Tangerangupdate.com | Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan mayat tanpa kepala di Tenjo, Kabupaten Bogor diduga pelaku dan korban pasangan sesama jenis.
Menurut Polisi hal itu terungkap dari pengakuan pelaku yang menyebut bahwa dirinya merasa kesal lantaran korban menolak memuaskan nafsunya dengan melakukan handjob.
“Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya, kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater,” kata Iman Sabtu 18 Maret 2023.
“Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan tersangka, DA bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si R,” tambahnya.
Iman mengatakan, pelaku nekat memutulasi dan membuang tubuh korban di dalam koper merah lantaran merasa takut aksinya diketahui.
Pelaku kata Iman, menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebilah pisau.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mencium adanya motif ekonomi di balik aksi pembunuhan tersebut.
“Sementara ini kami temui sejumlah uang korban yang diambil pelaku, karena memang si pelaku ini mengetahui atm korban, sementara yang diambil Rp 30 juta, tapi untuk atm lain masih kita dalami,” paparnya.
Sebelumnya, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuh pria yang ditemukan tanpa kepala dan kaki di dalam koper merah.
Pelaku diringkus di wilayah Jogjakarta pada Jumat 17 Maret 2023 kemarin.
“Hari Jumat (17/03) pelaku berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta, setelah tim kami melakukan pengejaran dari Tangerang,” ujar Iman kepada wartawan, Sabtu 18 Maret 2023.
Iman mengatakan, pelaku merupakan sopir taksi online yang dijadikan sopir pribadi oleh korban yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa mandarin.
Saat ini kata Iman, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan telah melakukan pembunuhan berencana.
“Dugaan pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sebagaimana Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati,” pungkasnya.