
Tangerangupdate.com (01/06/2021) | Kabupaten Purworejo – – – Puluhan Calon Penumpang Kereta Api yang hendak berangkat dari stasiun Kutoarjo, kecewa, akibat terhambat layanan Tes Genose.
Hal ini terjadi karena Tes Genose sebagai syarat perjalanan mengalami masalah akibat banyaknya calon penumpang yang akan mengunakan layanan tersebut.
Jika biasanya calon penumpang cukup satu jam untuk mengantri Tes Genose sebelum pemberangkatan namun pada Selasa Pagi (01/06/) para calon harus antari dua sampai tiga jam sebelum pemberangkatan.
Salah satu calon penumpang RN (24) mengatakan jika biasanya ketika mengunakan layanan Tes Genose di Stasiun Senen cukup datang satu jam bahkan kurang sudah terlayani dengan baik, namun tidak dengan Stasiun Kutoarjo.
“Jadwal keberangkatan saya pukul 10:17 Wib, namun ketika saya datang pukul 08:38 Wib saya sudah mendapat antrian nomor 200, petugasnya bilang ga cukup waktunya jika mengunakan Tes Genose, karena antrian baru 130” ucapnya
Ia mengaku kecewa atas pelayanan yang ada distasiun Kutoarjo karena menurutnya stasiun tersebut cukup vital, seharusnya lebih cepat pelayanannya seperti yang ada di stasiun pasar senen.
“Stasiun Kutoarjo kan cukup besar, harusnya layanan tes genosenya harus seperti pasar senen, tidak manual cukup scan barcode yang ada di tiket, ini justru semua manual, masyarakat kan ga mau rapid tes yang harganya 2 kali lipat tapi harus tunggu juga” tegasnya.
Tidak hanya RN saja yang akhirnya membatalkan perjalanannya, ada beberapa rombongan yang juga mengalami nasib yang sama sedang berbincang dengan petugas stasiun akibat lamanya antrian tes genose.
Saat dikonfirmasi kepada pengelola stasiun kutoarjo, Wakil Kepala Stasiun Dariyono mengatakan bahwa memang ada kendala pada pelayanan Tes Genose di Stasiun Kutoarjo karena belum terhubung dengan secara jaringan akibatnya tidak dapat memberikan pelayanan seperti yang ada di Pasar Senen dan Gambir.
“Kami hanya memiliki tiga alat tes genose, sudah dijalankan sesuai dengan SOP itupun masih manual untuk pelayannya tidak seperti yang ada di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, tidak ngelink dengan KAI Accses” tuturnya.
Dariyono menjelaskan bahwa sudah ada himbauan bahwa calon penumpang diharapkan agar tes genose pada hari sebelumnya untuk menghindari menumpuknya antrian atau memilih alternatif lain yaitu antigen
“Kita sudah antisipasi dengan menghimbau agar melakukan tes genose sehari sebelum keberangkatan jadi yang dateng hari ini monggo ikuti antrian” pungkasnya.
Dari pantauan lapangan, banyak para penumpang yang akhirnya merubah jadwal pemberangkatan karena jika ikut mengantri pada hari tersebut sudah dipastikan akan tertinggal jadwal keberangkatan.
Meskipun demikian Stasiun Kutoarjo memberikan kebijakan bahwa yang tidak mendapat pelayanan tes genose tiket akan dikembalikan 100 persen.