Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Kamis, 25 Desember 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kab TangerangKota Tangsel

Jemput RHA Langsung Ke Jepara, Keluarga Ungkap Kekecewaan Soal Peran Polsek Ciputat Timur

Redaksi TU
Redaksi TU
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 07:20 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (28/08/2021) | Tangerang Selatan — Keluarga RHA (13) bocah yang diduga dibawa oleh anak punk di Ciputat dua pekan lalu, merasa kecewa dengan penanganan pihak kepolisian dalam proses pencarian anggota keluarganya.

Kakak korban, Mayang mengaku, sebelum adiknya ditemukan, keluarganya lah yang selalu memberikan info kepada pihak kepolisian terkait perkembangan pencarian.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Namun kata Mayang, setelah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada adiknya, pihak Polsek Ciputat mengklaim ikut andil dalam proses pencarian, tetapi dengan tidak memberikan informasi kepada keluarga.

Mayang melanjutkan, dirinya tidak mengetahui langkah apa saja yang dilakukan oleh Polsek Ciputat dalam proses pencarian adiknya.

“Kami pihak keluarga juga selalu info ke Polsek tiap dapat kabar apapun itu. Saya gatau langkah mereka apa untuk kasus kemarin,” ucapnya kepada Tangerangupdate.com (Kamis, 26/08/2021).

“Jadi saya kurang tau langkahnya apa, karena yang banyak info ke pihak kepolisian itu keluaga,” lanjutnya.

Mayang menegaskan, dirinya dan ibunya lah yang berhasil menemukan adiknya untuk pertama kali.

BACA JUGA:  PWI Kabupaten Tangerang Gelar Orientasi untuk Calon Anggota Baru

Dirinya mengaku sempat kesal dan kecewa dengan sikap kepolisian, namun katanya, yang terpenting baginya adalah kembalinya RHA ke pangkuan keluarga.

“Intinya yang temukan adik saya sampai pulang ke rumah atas usaha saya & ibu saya cari kesana sini,” tutupnya.

Sementara itu, pihak Polsek Ciputat Timur masih belum menjawab pertanyaan yang dilontarkan redaksi tangerangupdate.com sejak 2 hari yang lalu.

Sebelumnya diberitakan, Setelah menghilang selama hampir dua pekan RHA (13), bocah asal Jombang Kecamatan Ciputat, telah berkumpul bersama keluarga, setelah dijemput di Jepara.

Kakak korban, Mayang menceritakan bagaimana kronologi adiknya tersebut akhirnya dapat di jemput di terminal Jepara, dengan kondisi penampilan yang sudah seperti anak punk yang sering ada di jalan.

Awalnya Mayang mencoba mencari kontak Acong, melalui Facebook untuk menanyakan keberadaan adiknya, namun tidak ada balasan, baru Senin (23/08) Acong membalas chat dan akan mengantar RHA.

“Hari senin sore, Acong akhirnya balas chat saya di facebook. Dia katanya mau anter adik saya naik bis, tapi gamau kasih tau dia berangkat dari mana. Saya cuma disuruh nunggu hari selasa di jam 6/7 pagi di terminal Lebak Bulus atau Ciputat,” ucapnya melalu pesan singkat kepada Tangerangupdate.com, Kamis (26/08)

BACA JUGA:  Kolaborasi PWI dan Dinkes Tangsel Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Edukasi TBC-DBD

Menurut pengakuan Mayang, Acong sempat mengancam agar tidak memviralkan dan membawa polisi saat penjemputan, namun setelah ditunggu sampai pukul 09:00 tidak ada kabar dari Acong.

Tidak patah arang, Mayang pada Selasa malam (24/08) kembali menghubungi Acong untuk menanyakan kembali keberadaan adiknya tersebut, tidak berselang lama Acong meminta uang untuk ongkos adiknya pulang, serta mengaku bahwa dirinya dan RHA berada di Terminal Mangkang, Semarang.

“Ditelpon dia minta ditransfer uang untuk ongkos, ngakunya ga punya ongkos jadi ga bisa pulang. Ditelpon itu dia baru ngaku kalau dia ada di terminal Mangkang, Semarang. Otomatis saya ga ikuti mau dia untuk dikirim uang, karena saya takut dia cuma mau memeras saya,” ujar Mayang.

Karena semakin tidak jelas, akhirnya Mayang, Rabu (25/08) memberanikan diri untuk menjemput adiknya di Semarang, baru sampai di Bekasi dirinya diberi kabar oleh Acong bahwa adiknya berada di Jepara, Mayang langsung ke Jepara.

“Sampai di terminal Jepara jam 6 sore, Acong antar adik saya dengan keadaan mabuk. Teler parah, ngomongnya ngelantur ga jelas, dari pengakuan adik saya, acong selalu ajak dia ngamen & ngamen. Uang hasil ngamen dipakai untuk mabuk, adik saya cuma dikasih makan aja. Setiap adik saya mnta pulang, dia selalu marah dan adik saya ketakutan,” katanya.

BACA JUGA:  Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

“Adik saya diikuti kemanapun dia pergi, jadi adik saya ga bisa minta tolong ke orang lain. Adik saya juga bilang, dia sempet diancam berkali-kali kalau ngomong macam-macam soal Acong selama Acong bawa adik saya. Rambut adik saya juga udah dipangkas persis anak punk, tapi sudah kami botakin begitu sampai di rumah,” imbuh Mayang.

TAGGED:anak hilanganak punkciputatjombangpolsek ciputat timur
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251218-WA0006

Terpopuler

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang diganti tak lama setelah Kasi Pidum Kejari ditangkap kasus dugaan pemerasan WNA | Dok. Tangerangupdate.com

Usai OTT Pemerasan WNA, Kejagung Mutasi Kepala Kejari Kabupaten Tangerang

Sidak dilakukan menyusul dugaan penyerobotan sempadan Situ Ciledug atau yang juga dikenal sebagai Situ Tujuh Muara, di Pamulang, Tangsel | Dok. Istimewa

PUPR Banten Sidak Pembangunan Mitra 10 Pamulang, Diduga Serobot Sempadan Danau

Pelarangan pesta kembang api pada malam pergantian tahun 2025/2026 disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Sosialisasi Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) | Dok. Istimewa

Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Gelar Sosialisasi Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Perundungan antara buruh dengan pengusaha (APINDO), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tentang besaran UMK menemui jalan buntu sehingga keputusan akhir akan diserahkan kepada Gubernur Banten | Ilustrasi: Pixabay/ekoanug

Beda Usulan Kenaikan Upah, Penetapan UMK Kabupaten Tangerang 2026 Buntu

Kesiapan Jaringan 5G Indosat menyambut Nataru di Jakarta Raya. Indosat memastikan koneksi 5\text{G} stabil dan aman dengan teknologi AIvolusi5G | Dok. Tangerangupdate.com

Indosat Perkuat Jaringan 5G di Jakarta Raya Jelang Nataru, Adoposi Teknologi Alvolusi5G

Berita Terkait

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan, Hendri Sumawijaya | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Sekdis Perkimta Tangsel Gagal Bungkam Media

Bani Kasyatulloh Kadis DLH Tangsel Saat Berdialog Dengan Sejumlah Warga Sekitar TPA Cipeucang/ Foto : TU
Kota Tangsel

Malam ini Warga Serpong Lakukan Pemblokiran TPA Cipeucang, Meskipun Ada Arahan Untuk Dibuka Oleh KLH

Gunungan Sampah di TPA Cipeucang Mengkhawatirkan, Selain Bau Ada Potensi Longsor/ Foto : Jupri Nugroho
Kota Tangsel

Selain Sanksi Administrasi TPA Cipeucang Berlaku hingga Juni 2026, KLH Ancam kenakan Pidana Terkait Pengelolaan Sampah di Tangsel

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq & Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat diwawancarai awak Media / Foto : Juno
Kota Tangsel

Darurat Sampah Tangsel, Menteri LH Desak Gubernur Banten Turun Tangan dan Siapkan Langkah Hukum

Rapat koordinasi pembatasan aktivitas truk tambang Kabupaten Tangerang digelar di Pendopo Bupati Tangerang | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Kabupaten Tangerang Resmi Larang Operasional Truk Tambang Selama Nataru

Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Cidurian, Desa Renged Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Santri 15 Tahun Tenggelam di Sungai Cidurian, Pencarian Masih Berlangsung

Foto: Gedung Komisi Kejaksaan Republik Indonesia | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Kejari Kabupaten Tangerang Pernah Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan Sebelum Jaksa Ditangkap KPK

Warga Bukit Nusa Indah Sedang Membua Bio Pori, Sebagai upaya kemandirian Penangganan Sampah / Foto : Juno
Kota Tangsel

Warga Bukit Nusa Indah Ciputat Buat Ratusan Biopori, Ditengah Darurat Sampah

Jangan Lewatkan

Perundungan antara buruh dengan pengusaha (APINDO), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tentang besaran UMK menemui jalan buntu sehingga keputusan akhir akan diserahkan kepada Gubernur Banten | Ilustrasi: Pixabay/ekoanug

Beda Usulan Kenaikan Upah, Penetapan UMK Kabupaten Tangerang 2026 Buntu

Rabu, 24 Desember 2025
Kesiapan Jaringan 5G Indosat menyambut Nataru di Jakarta Raya. Indosat memastikan koneksi 5\text{G} stabil dan aman dengan teknologi AIvolusi5G | Dok. Tangerangupdate.com

Indosat Perkuat Jaringan 5G di Jakarta Raya Jelang Nataru, Adoposi Teknologi Alvolusi5G

Selasa, 23 Desember 2025
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq & Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat diwawancarai awak Media / Foto : Juno

Darurat Sampah Tangsel, Menteri LH Desak Gubernur Banten Turun Tangan dan Siapkan Langkah Hukum

Senin, 22 Desember 2025
Sosialisasi Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) | Dok. Istimewa

Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Gelar Sosialisasi Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Rabu, 24 Desember 2025
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan, Hendri Sumawijaya | Dok. Istimewa

Sekdis Perkimta Tangsel Gagal Bungkam Media

Selasa, 23 Desember 2025
Sidak dilakukan menyusul dugaan penyerobotan sempadan Situ Ciledug atau yang juga dikenal sebagai Situ Tujuh Muara, di Pamulang, Tangsel | Dok. Istimewa

PUPR Banten Sidak Pembangunan Mitra 10 Pamulang, Diduga Serobot Sempadan Danau

Rabu, 24 Desember 2025
Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Cidurian, Desa Renged Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Santri 15 Tahun Tenggelam di Sungai Cidurian, Pencarian Masih Berlangsung

Sabtu, 20 Desember 2025
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang diganti tak lama setelah Kasi Pidum Kejari ditangkap kasus dugaan pemerasan WNA | Dok. Tangerangupdate.com

Usai OTT Pemerasan WNA, Kejagung Mutasi Kepala Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Desember 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp