Tangerangupdate.com | Tanggal 21 April tidak hanya diperingati sebagai Hari Kartini. Bagi keluarga besar SMK Negeri 2 Tangerang, hari ini juga menjadi tonggak sejarah perjalanan pendidikan vokasi di wilayah Kota Tangerang.
Tepat 48 tahun lalu, sekolah yang kini dikenal sebagai SMKN 2 Tangerang lahir sebagai Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP), membuka jalan bagi generasi muda untuk belajar, bertani, dan membangun kemandirian ekonomi dari bidang agribisnis.
Awal Berdiri dan Akar Pertanian
Didirikan pada 21 April 1977, SMKN 2 Tangerang awalnya dirancang untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang pertanian. Pada masa awal berdirinya, sekolah ini dikenal dengan nama SMTP Tangerang (Sekolah Menengah Teknologi Pertanian), yang fokus pada pelajaran praktik agrikultur seperti budidaya tanaman, pengolahan hasil pertanian, dan peternakan.
Sebelum resmi berdiri, kegiatan pendidikan pertanian di wilayah Tangerang sebenarnya sudah dimulai sejak 1969, namun baru diresmikan secara struktural delapan tahun kemudian. Lokasinya yang strategis di tengah kota, tepatnya di Jl. Veteran No. 2, Sukasari, menjadikan sekolah ini sebagai pusat pembelajaran vokasi yang mudah dijangkau masyarakat luas.
Perjalanan Nama dan Transformasi Lembaga
Seiring berjalannya waktu, SMK Negeri 2 Tangerang mengalami beberapa kali perubahan nama dan status kelembagaan. Dari SMTP Tangerang, sekolah ini sempat berganti menjadi SMK Pertanian Tangerang pada 1995, lalu menjadi SMK Negeri 2 Tangerang sejak 1997.
Transformasi berlanjut saat otonomi daerah diperkuat, di mana pada tahun 2010 nama sekolah disesuaikan menjadi UPTD SMK Negeri 2 Tangerang dan kemudian berubah menjadi UPT SMK Negeri 2 Tangerang hingga saat ini.
Setiap perubahan tersebut tidak hanya bersifat administratif, namun juga mencerminkan perubahan kurikulum, orientasi pembelajaran, dan perluasan bidang keahlian sesuai kebutuhan industri.
Dari Agribisnis ke Keahlian Terapan
Meski dikenal dengan akar pertanian yang kuat, SMKN 2 Tangerang kini telah menjelma menjadi sekolah kejuruan dengan spektrum program keahlian yang lebih luas. Berdasarkan data dari situs resmi sekolah, saat ini tersedia enam program keahlian, yaitu:
- Agribisnis Ikan Hias
- Pengolahan Pertanian
- Pertanian
- Ternak Unggas
- Kimia Analisis
- Teknik Otomotif
Kehadiran jurusan seperti Kimia Analisis dan Teknik Otomotif menunjukkan bagaimana sekolah ini beradaptasi dengan tren industri dan kebutuhan tenaga kerja teknis. Bahkan, program Kimia Analisis memiliki durasi studi empat tahun, karena menyesuaikan dengan standar industri laboratorium yang kompleks.
48 Tahun dan Tantangan Masa Depan
Dalam usianya yang ke-48 tahun, SMK Negeri 2 Tangerang telah melahirkan ribuan lulusan yang tersebar di berbagai sektor industri, pertanian, dan wirausaha. Keberadaannya menjadi bagian penting dari sistem pendidikan vokasi di Provinsi Banten.
Momentum ulang tahun ini juga menjadi refleksi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat koneksi dengan dunia usaha, serta menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Berbarengan dengan Hari Kartini, peringatan tahun ini menjadi simbol penting bagaimana pendidikan vokasi juga menjadi bagian dari perjuangan kesetaraan akses pendidikan yang inklusif dan relevan dengan zaman.