Tangerangupdate.com (09/02/2022) | Kota Tangerang — Rian Santoso, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang mengungkap dugaan kasus jual beli kamar di Lapas. Besar kecilnya ‘harga’ yang dipatok setiap Napi berbeda tergantung kamar apa yang ditinggali.
Hal tersebut Rian utarakan dalam agenda sidang lanjutan insiden kabakaran Lapas Kelas 1 Tangerang pada Selasa (8/2/2022) kemarin.
“Ada yang bayar Rp2 juta, ada yang Rp1 juta.
Seterusnya sampai pulang. Sekali bayar aja,” akunya saat ditanya oleh Hakim dalam persidangan.
Rian mengaku, sejak pertama kali mengunjakkan kakinya di Lapas, dirinya harus rela tidur di Aula Blok C2 . Hal itu terpaksa ia jalani lantaran dirinya tidak mampu membayar tagihan hingga jutaan rupiah. “Ya bayar lah ngga tau juga, (di aula bayar) seminggu Rp5 ribu,” katanya.
Sebelumnya, puluhan Narapidana di Blok C Lapas Kelas I Tangerang meninggal dunia usai terjebak dalam Insiden kebakaran pada Hari Rabu (08/09/2021).
Diketahui, sebagian besar korban tewas merupakan narapidana kasus narkotika sementara korban lainnya merupakan narapidana kasus terorisme.
Selain lambannya petugas membuka kunci sel narapidana, keadaan Lapas yang over kapasitas juga menjadi sorotan saat insiden kebarakan tersebut.