• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Nasional

Sejak Tahun 2004, Sebanyak 127 Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi

Redaksi TU by Redaksi TU
0 0
Sejak Tahun 2004, Sebanyak 127 Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi
0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (13/09/2021) — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap sebanyak 127 kepala daerah terjerat dalam kasus korupsi selama kurun waktu 2004 sampai 2021.

Sri Mulyani mengatakan seluruh kepala daerah tersebut tersangkut masalah transparansi, integritas dan kompetensi dalam pengelolaan keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Sejak 2004-2021, ada 127 kepala daerah yang telah menjadi terpidana kasus korupsi,” kata Sri Mulyani, pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (13/09/2021).

Dirinya menjelaskan, khusus untuk kompetensi, masalah terlihat dari besarnya jumlah belanja seperti pegawai dan barang serta jasa. Bahkan katanya, belanja tersebut mencapai 59 persen dari total anggaran daerah selama 3 tahun terakhir.

Hal itu diperparah dengan lemahnya daya saing dan daya tarik daerah dalam menarik investasi. Pada tahun ini, menurut survei Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebanyak 60 persen daerah memiliki daya saing sedang dan rendah.

Ia menyebut tata kelola di daerah yang rendah membuat mayoritas nilai reformasi birokrasi pemda masih predikat CC dan C atau cukup baik dan agak kurang.

“Dengan belum optimalnya kapasitas daerah, akan sangat sulit mencapai tujuan bernegara sementara resources sudah didelegasikan kepada daerah,” jelasnya.

Dia mencontohkan, urusan vaksinasi Covid-19, ia melihat ada ketimpangan di mana ada daerah yang capaian imunisasinya hanya sebesar 5 persen.

“Dalam layanan kesehatan imunisasi ada daerah mencapai 80 persen, namun ada daerah dengan capaian imunisasi hanya 5 persen,” pungkasnya.

Tags: korupsisri mulyani

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Santer Desakan Agar Yasonna Laoly Mundur Imbas Kebakaran Lapas, Akademisi: Masyarakat Harus Sabar

Next Post

Usai Janjikan Bisa Lipat Gandakan Uang, Dukun Tewas di Tangan Pasiennya Sendiri

Next Post
Usai Janjikan Bisa Lipat Gandakan Uang, Dukun Tewas di Tangan Pasiennya Sendiri

Usai Janjikan Bisa Lipat Gandakan Uang, Dukun Tewas di Tangan Pasiennya Sendiri

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media