Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Jumat, 28 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
EkonomiNasional

Jarangnya Bukber Jadi Indikator Lemahnya Daya Beli, Ekonom: Kebijakan Pemerintah Tidak Konsisten

Redaksi TU
Redaksi TU
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:45 WIB
Andri Priadi Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Unpam | Dok. Pribadi
Andri Priadi Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Unpam | Dok. Pribadi
SHARE

Tangerangupdate.com | Fenomena berkurangnya acara buka puasa bersama (bukber) tahun ini tidak hanya mencerminkan perubahan kebiasaan masyarakat, tetapi juga menjadi sinyal melemahnya daya beli.

Ditambah lagi, ketidakjelasan kebijakan pemerintah membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, termasuk instansi-instansi yang kini lebih selektif dalam mengelola anggaran.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (Unpam), Andri Priadi, menilai bahwa kondisi ekonomi saat ini berdampak langsung pada pola konsumsi masyarakat.

“Penurunan daya beli masyarakat terlihat jelas dari sepinya restoran dan tempat makan yang biasanya ramai dengan acara bukber. Ini bukan hanya karena orang ingin lebih hemat, tetapi banyak yang benar-benar harus mengurangi pengeluaran akibat ketidakpastian ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang tidak konsisten turut memperburuk situasi.

“Ketidakjelasan arah kebijakan ekonomi, terutama dalam hal subsidi dan belanja negara, membuat masyarakat semakin waspada dalam membelanjakan uang mereka.

Jika kondisi ini berlanjut, efeknya tidak hanya terasa selama Ramadan, tetapi bisa berdampak jangka panjang pada pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Disinyalir Rugi 8,2 Milyar, Pengamat Minta Investasi Pemkot Tangsel di Bjb di Audit

Selain itu, instansi-instansi, terutama di sektor pemerintahan, kini semakin berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran untuk acara buka bersama.

Kekhawatiran akan citra publik menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak lembaga memilih untuk tidak mengadakan bukber di tempat-tempat mewah seperti hotel atau restoran mahal.

“Di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, instansi pemerintah tentu tidak ingin mendapatkan sorotan negatif karena mengadakan acara buka bersama di tempat yang dianggap mewah. Mereka lebih selektif dalam mengelola anggaran agar tidak menimbulkan kesan kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat,” jelas Andri Priadi.

Kondisi ini semakin diperparah dengan menurunnya tingkat konsumsi kelas menengah, yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejak pandemi, proporsi kelas menengah turun dari 21,5% pada 2019 menjadi 17,1% pada 2024.

Dengan daya beli yang melemah, masyarakat semakin selektif dalam membelanjakan uangnya, yang berdampak langsung pada sektor kuliner, ritel, dan hiburan.

Lebih lanjut, Andri menekankan pentingnya stabilitas kebijakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi.

BACA JUGA:  Hujan Hingga Malam 22 Titik Banjir Kepung Tangsel, Setidaknya 1.516 KK Terdampak

“Stabilitas kebijakan sangat penting. Jika masyarakat terus melihat ketidakpastian dalam regulasi dan kebijakan fiskal, maka belanja akan terus melemah, yang pada akhirnya bisa memperlambat pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Berkurangnya acara bukber di berbagai tempat, baik di kalangan masyarakat umum maupun instansi pemerintahan, mencerminkan tantangan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia.

Ketidakpastian kebijakan, daya beli yang melemah, serta kehati-hatian dalam mengelola anggaran menjadi faktor utama di balik fenomena ini.

Jika pemerintah tidak segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan ekonomi, dampaknya bisa berkepanjangan dan semakin memperlambat pemulihan di berbagai sektor.

TAGGED:ekonominasional
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Berita Terkait

Wakil Ketua Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya saat di Wawancarai awak media / Foto : TU
Nasional

Kadin Indonesia Luncurkan Program Kampung Digital di Tangsel

Penanganan sampah di Tangsel bakal fokus pada peran Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) | Foto: TPA Cipeucang/Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Bupati dan Wali Kota Tangerang Raya Matangkan PSEL Jatiwaringin, Siapkan Lahan 7 Hektare untuk Olah 5.300 Ton Sampah

Tangkapan Layar Sejumlah orang yang diduga WNI di Kamboja / Foto : TU
Nasional

Sejumlah Orang yang Diduga WNI Dipukuli Saat Hendak Kabur Dari Rumah Scam di Kamboja

Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciputat, Alwi Asparin | Dok. Pribadi
Nasional

Kecam Tayangan Melecehkan Pesantren dan Kiai, HMI Ciputat Desak KPI Sanksi Tegas Trans7

Mahasiswa doktoral Indonesia di Rusia terbitkan buku Dari Nusantara ke Kosmodrom: Senandung Pena dari Orbit Moscow | Foto:Athari Farhani/Dok. Pribadi
Nasional

Athari Farhani, Mahasiswa Doktoral Rusia Asal Tangsel, Rilis Buku “Dari Nusantara ke Kosmodrom”

Akademisi dan pengamat hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar | Foto: Istimewa
Nasional

Akademisi dan Dewan Pers Kecam Pencabutan ID Liputan Istana Wartawan CNN Indonesia

Nasional

HUT TNI ke-80, Kodiklat TNI Gelar Pasar Murah dan Layanan Kesehatan Gratis di Serpong

Peneliti Research Public Policy And Human Rights (RIGHTS), Septian Haditama | Dok. Pribadi
Nasional

Darurat Keracunan, RIGHTS Desak Program MBG Ditinjau Ulang

Jangan Lewatkan

Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Selasa, 25 November 2025
Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Kamis, 27 November 2025
Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Rabu, 26 November 2025
Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Rabu, 26 November 2025
Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Selasa, 25 November 2025
Polisi mengatakan, motif pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Cikupa murni didasari sakit hati | Dok. Istimewa

Motif Pembunuhan Pria Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terungkap: Sakit Hati Ditagih Utang

Kamis, 27 November 2025
Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Jumat, 28 November 2025
Selain menangkap tersangka di Batuceper, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor | Dok. Istimewa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah di Batuceper

Selasa, 25 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp