• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Tangerang Raya Kab Tangerang

Resah Dengan Aktivitas Truk Tanah, Puluhan Emak-Emak di Tangerang Blokir Jalan Poros Desa

by Redaksi TU
19/10/2022
in Kab Tangerang
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
Resah Dengan Aktivitas Truk Tanah, Puluhan Emak-Emak di Tangerang Blokir Jalan Poros Desa
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (19/10/2022) | Kabupaten Tangerang — Puluhan emak-emak Kampung Suka Karya, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang memblokir jalan poros desa di wilayahnya.

Pemblokiran tersebut dilakukan untuk mencegah truk pengangkut tanah proyek pengurugan yang biasa melintasi jalan tersebut.

Mereka menilai bahwa truk tersebut sangat mengganggu aktivitas warga serta pengguna jalan dan kerap membuat kemacetan.

“Jalan poros desa ini hanya berukuran 3 meter jadi tentunya jika truk tanah masuk maka akan macet karena tak bisa digunakan dua kendaraan,” jelasnya.

Berita Terkait

Peneliti Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH), Ahmad Priatna (Dok. Istimewa)

266.430 Warganya Masih Miskin, TRUTH Minta Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Berhenti Pencitraan

05/06/2025
Kepala BPS Kabupaten Tangerang, Husin Maulana (Dok Tangerangupdate.com)

BPS: 266.430 Warga Kabupaten Tangerang Masih Miskin

02/06/2025

Selain itu, menurut Titin keberadaan truk pengangkut tanah tersebut juga menimbulkan bising, dan polusi udara akibat debu-debu yang bertebaran.

Dan yang penting lagi lanjut Titin keberadaan truk tanah di wilayah perkampungan tersebut membuat para orang tua khawatir karena bisa membahayakan anak-anak.

“Jelas sekarang kami harus ekstra dalam mengawasi anak-anak yang sedang bermain, khawatir mereka lari ke jalan dan tertabrak truk tanah,” jelasnya.

Hal serupa diungkapkan warga lainnya, Heri Hermawan. Menurutnya keberadaan truk bertonase besar tersebut bisa merusak jalan poros desa.

Pasalnya, kekuatan jalan poros desa ini tentunya tidak akan kuat untuk menahan beban truk tanah. Terlebih jika intensitas hilir mudik truk tersebut sangat tinggi.

“Sesuai UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, spesifikasi  jalan desa bukan untuk dilintasi kendaraan bertonase besar. Kualitas cor jalan tentunya tidak akan kuat jika dipakai truk tanah yang berat,” jelasnya.

Untuk menghindari konflik horizontal di masyarakat akibat adanya hal ini. Heru menyebut bahwa warga sepakat membuat petisi penolakan aktivitas pengurugan di wilayahnya.

Petisi tersebut telah disampaikan kepada pihak Kecamatan Teluknaga dan diteruskan kepada Bupati Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro Tangerang dan Kapolsek Teluknaga.

“Surat telah kami sampaikan pada 6 Oktober 2022 lalu, hanya sayangnya aktivitas truk tanah tersebut masih tetap ada makanya para ibu-ibu berinisiatif untuk memblokir jalan agar tidak dilalui truk tanah,” katanya.

“Kami berharap pihak berwenang segera turun tangan dengan menghentikan adanya proses pengurugan untuk menghindari adanya konflik horizontal dengan warga,” tambahnya.

Pantauan di lokasi, masih terlihat adanya aktivitas beberapa pekerja serta kendaraan berat.

Meski demikian, tidak ada pekerja yang ingin memberi keterangan terkait proyek pengurugan tersebut.

Namun dari pengakuan warga, mereka tidak mengetahui untuk apa nantinya lahan hasil pengurugan tersebut.

Tags: babakan asemkabupaten tangerangtruk tanah
ShareTweetSendShare

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Polres Lebak Tangkap Pelajar Pembawa Senjata Tajam yang Vidoenya Viral, 2 Pelajar Terancam 10 Tahun Penjara

Next Post

Waspada, ini Gejala Gagal Ginjal Pada Anak yang Sedang Meningkat

Next Post
Ilustrasi

Waspada, ini Gejala Gagal Ginjal Pada Anak yang Sedang Meningkat

Polisi di Tangerang Diduga Jebak Pemuda 27 Tahun Dengan Narkotika

Polisi di Tangerang Diduga Jebak Pemuda 27 Tahun Dengan Narkotika

Lahan SDN 3 Panongan Disoal Ahli Waris, Ratusan Siswa Terancam ‘Terusir’

Lahan SDN 3 Panongan Disoal Ahli Waris, Ratusan Siswa Terancam 'Terusir'

Trending

  • Tangkapan layar Maps | Dok. TU

    Kekayaan Dua Pejabat Perkimta Tangsel Naik Tajam, Ada Pajero dan Utang Rp800 Juta Tiba-tiba Lunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Kekayaan Kepala Bapelitbangda Tangsel Melonjak Hampir Rp5 Miliar dalam Tiga Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resto Kampung Kecil di BSD Terbakar, Api Membumbung Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB SMP Negeri Tangerang Selatan 2025: Pendaftaran Full Online, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerimaan Siswa Baru SD Negeri di Tangsel 2025, Ini Syarat, Kuota dan Sekolah yang Daftar Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media