Tangerangupdate.com (15/03/2022) | Kabupaten Tangerang — Purwati (56) warga Kampung Cileles, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang harus berjuang sebatang karang menghadapi getirnya kehidupan usai ditinggalkan wafat oleh suaminya beberapa tahun silam.
Purwati, merupakan warga yang terdaftar sebagai penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) namun sudah beberapa tahun belakangan, dirinya mengaku sudah tidak menerima bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk non tunai tersebut.
“Dulu pas awal-awal pembagian bansos (BPNT) saya dapat beberapa kali, tapi sekarang saya engga nerima padahal nama saya ada terdaftar (di sistemnya),” katanya, Senin (14/03/2022).
“Kemarin sudah didata ulang sama pak RT, katanya mau dapat bantuan lagi, tapi sampe sekarang engga ada kabar lagi,” katanya menambahkan.
Untuk menyambung hidup, dirinya yang hanya tinggal sendiri di rumah peninggalan suaminya tersebut,mengaku jika saat ini hanya bergantung kepada kiriman sejumlah uang kiriman dari anaknya yang sedang merantau di luar daerah. untuk menyambung hidup.
“Saya dapat kiriman dari anak saya sebulan 200 ribu, dia juga suka beliin saya pulsa, ibu juga engga protes ke dia, mungkin dia juga lagi kekurangan di sana,”
Uang yang nilainya tidak seberapa besar itu, ia gunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari seperti membayar listrik, membeli beras serta untuk keperluan lain. Kadang kala dirinya terpaksa harus meminjam untuk hanya sekedar membeli beras bahkan meminta sisa nasi kepada tetangga.
“Saya bingung mas, harus bagaimana lagi, mau protes juga ke siapa?, kadang saya juga minjam uang ke tetangga buat beli beras, kadang juga suka minta nasi sisa,” katanya dengan nada getir.
Ditemui di tempat terpisah, Yuyun tetangga sebelah rumah Purwati mengungkap bahwa dirinya sering meminjamkan uang kepada ibu Purwati untuk membeli beras.
Ia mengatakan, bantuan sosial yang diberikan di wilayah Desa Bantar Panjang diduga tidak tepat sasaran. Pasalnya ada beberapa orang yang memiliki kendaraan pribadi terdaftar dalam penerima manfaat Bantuan Sosial tersebut.
“Di sini ada orang yang punya mobil dapat bantuan sosial, kan seharusnya yang dapat orang orang seperti ibu Purwati, yaa minimal bantuannya beras, kan kalau ada beras dia bisa makan, walaupun cuma pakai ikan asin,”
Hingga berita ini diturunkan, tim redaksi Tangerangupdate.com masiih kesulitan menghubungi Kepala Desa Bantar Panjang untuk mengkonfirmasi perihal keluhan tersebut.