Tangerangupdate.com – Hari Raya Idulfitri adalah momen yang di tunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia sendiri.
Idulfitri menjadi pertanda berakhirnya bulan Ramadan, lantas kapan tanggal 1 Syawal 1445 H/2024 dilaksanakan?
Setiap tahunnya, Idulfitri berbeda-beda karena mengikuti kalender Hijriah atau penanggalan berdasarkan sistem peredaran bulan.
Di Indonesia sendiri, Idulfitri atau lebaran harus menunggu sidang isbat.
Meski sidang isbat belum dilaksanakan, tetapi perkiraan Idulfitri 2024 ini sudah bisa diprediksi dari sekarang.
Hari Raya Idulfitri Versi Muhammadiyah
Dikutip dari Suara Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idulfitri pada Rabu 10 April 2024.
Hal itu tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H berdasarkan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Sebelumnya, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan awal Ramadhan 2024 itu didasarkan atas hasil ijtimak hari Ahad, 10 Maret 2024 pukul 16:07:42 WIB. Tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +00° 56` 28″ (hilal sudah wujud).
Hari Raya Idul Fitri versi NU dan Pemerintah
Metode yang digunakan NU untuk penentuan awal bulan hijriah berbeda dengan metode Muhammadiyah.
Seperti saat penentuan awal Ramadan, NU menggunakan metode rukyat. Hasil rukyat akan dibahas ke sidang isbat untuk penetapan awal bulan hijriah seperti 1 Ramadan dan 1 Syawal.
Namun, metode NU dan Kementrian Agama (Kemenag) itu sama.
Dilansir dari website resmi, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024.
Sidang isbat penentuan 1 Syawal 2024 akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Sidang isbat Lebaran 2024 akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71′ (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84′ (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68′ (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94′ (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).
Dengan data itu, maka NU dan Kemenag berpotensi menetapkan 1 Syawal 1445 atau Idulfitri pada 10 April 2024.
Dengan demikian, Hari Raya Idulfitri 2024 menurut NU dan Muhammadiyah diprediksi akan bersamaan.