Tangerangupdate.com (28/10/2022) — Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah PNLG Forum 2022 yang digelar oleh Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG).
Acara yang diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2022 ini, dihadiri oleh delegasi-delegasi 53 pemerintah daerah dari sembilan negara secara langsung dan dua negara anggota PEMSEA lainnya hadir secara daring, termasuk Presiden PNLG Le Quang Nam.
Dalam forum Internasional ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menduduki posisi strategis di organisasi PNLG sebagai Wakil Presiden.
Di hari kedua kegiatan, beberapa rangkaian acara pun turut dihadiri oleh para delegasi dari 9 negara tersebut. Mulai dari hotel Atria Gading Serpong, hingga dilanjutkan di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Kantor berita Tangerangupdate.com telah merangkum serba-serbi selama kegiatan tersebut berlangsung, pada Kamis (27/10) kemarin, sebagai berikut:
IPB Puji Pengelolaan Wilayah Pesisir Tangerang Hingga Sebut Sebagai Role Model Asia Timur

Institut Pertanian Bogor (IPB) mengapresiasi pengembangan wilayah pesisir di Kabupaten Tangerang.
Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB, Yonvitner mengatakan, pengembangan wilayah itu oleh Bupati Tangerang telah menunjukan hal yang positif.
“Implementasi ICM (pengelolaan pesisir terpadu) pada level tapak di Tangerang sangat baik dan tergolong berhasil,” katanya, Kamis (27/10).
Menurutnya, pengelolaan pesisir tidak mudah, terlebih dalam hal komunikasi dan koordinasi.
Sebab katanya, dalam pengelolaan pesisir ini harus melibatkan peran pemerintah daerah sampai ke pusat.
“Namun dengan kemampuan dan kepemimpinan Bupati Zaki, Tangerang dengan sangat baik,” ujarnya.
Apa yang dilakukan Bupati Zaki dalam pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir dapat menjadi pembelajaran oleh negara dan kota lainnya di dunia.
“Tangerang menjadi salah satu role model praktek pengelolaan peaisir saat ini selain Bontang,” pungkasnya.
IPB Ingatkan Kegiatan Ekonomi Tidak Boleh Abaikan Konservasi

Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Fredinan Yulianda mengingatkan Pemkab Tangerang agar tidak mengabaikan konservasi di tengah kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Sebab, konservasi memiliki tujuan yang baik untuk pengelolaan sumber daya alam. Konservasi sendiri memiliki tiga tujuan utama yang harus dipahami agar semua kegiatan ekonomi tidak mengabaikan konservasi.
“Ada tiga tujuan pengelolaan konservasi yaitu perlindungan, reservasi, dan pemanfaatan,” ungkap di Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/10).
Menurut dia, tujuan perlindungan, seluruh masyarakat harus melindungi keanekaragaman biota, utamanya melindungi dari gangguan dan degradasi habitat mereka. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga proses ekologi yang ada di alam.
Kemudian reservasi adalah memastikan keberadaan sistem ekologi semua ekosistem berjalan dengan baik, terlepas dari dinamika perubahan yang disebabkan oleh aktivitas alam dan manusia. Tujuannya adalah mengoptimalkan fungsi dan tingkat ekosistem
Tujuan ketiga konservasi adalah pemanfaatan dengan pengendalian di bawah daya dukung kapasitas sehingga dapat dilakukan secara berkelanjutan. Pemanfaatan berkelanjutan tersebut dilakukan berdasarkan daya dukung yang ada.
Bupati Tangerang Ajak Delegasi PEMSEA ke Pasir Putih PIK 2 Kosambi

Menjelang sore hari, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi PIK 2 atau Pantai Indah Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Kamis (27/10) siang.
Kunjungan itu sambil mengajak para delegasi dari PEMSEA Network of Local Governments (PNLG).
“Hari ini kunjungan ke PIK 2 di mana pemerintah daerah Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa ini pembangunan yang diinisiasi mitra swasta,” terangnya di lokasi.
Ia menjelaskan transformasi kawasan PIK 2 dari sebelum dan sesudah pembangunan. Dahulu kawasan ini merupakan daerah tambak yang tidak produktif, namun sekarang telah diubah menjadi wilayah yang mandiri.
“Dulu itu pertambakan yang tidak produktif, karena banyak limbah dan polusi air dan ini bisa kita lihat setelah diubah menjadi daerah produktif dan menciptakan lapangan kerja,” ucap Vice President PNLG tersebut.
Acara Ditutup Dengan Jamuan Makan Malam di Little Amsterdam

Rangkaian acara kemudian ditutup dengan jamuan makan malam oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Zaki menjamu para delegasi PLNG Forum 2022 makan malam di pusat wisata kuliner Little Amsterdam, PIK 2 Kosambi, Kabupaten Tangerang. Bangunan dan suasana di sekelilingnya memang didesain ala Amsterdam kecil.
Lebih dari seratus peserta dan rombongan dijamu makanan nusantara oleh chef internasional William Wongso.
Jamuan ini masuk dalam agenda kunjungan delegasi PNLG di PIK 2 Kosambi. Di lokasi ini, para delegasi berkunjung juga ke Pantai Pasir Putih dan Sungai Tahang.
Selama kunjungan, Bupati Zaki yang juga Vice President Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) ikut menemani para delegasi. PLNG Forum 2022 digelar pada 25-29 Oktober 2022.
Makan malam di Little Amsterdam dikemas dalam acara Partnership Night PNLG Forum 2022. Pada acara tersebut, Pemkab Tangerang menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam pengelolaan wilayah pesisir. (Adv)