Tangerangupdate.com – Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M Taufik Mizan buka suara terkait kisruh pembagian uang saku pelantikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayahnya.
Kisruh sendiri bermula ketika beberapa anggota KPPS mengeluh lantaran tidak menerima uang saku saat pelantikan. Menurut pemahamannya mereka seharusnya mendapat uang tersebut.
“Untuk pelantikan snack dan transportasi Rp50 ribu. Bimtek di hotel dapat snack dan makan siang juga transport Rp50 ribu, jadi total Rp100 ribu. Tapi dibayarkan bersamaan bimtek,” jelasnya kepada Tangerangupdate.com.
Taufik merasa prihatin dengan keluhan beberapa pihak di media sosial yang mengaku tidak menerima uang saku saat pelantikan KPPS.
Menurutnya, para petugas KPPS tersebut tidak memahami secara jelas prosedur pembagian uang saku. “Tangsel secara umum Insyaa Allah sesuai protap (prosedur tetap), kita ikuti aturan,” katanya.
Sebelumnya, pelantikan petugas KPPS di beberapa wilayah Tangerang Selatan memunculkan beberapa persoalan.
Persoalan muncul lantaran beberapa petugas mengaku tidak mendapat uang saku meski Komisi Pemilu Umum (KPU) Pusat telah menganggarkan hal tersebut.
Beberapa petugas pun menyampaikan terkait hal itu. Kepada Tangerangupdate.com, mereka mengaku hanya mendapat kotak kudapan makanan ringan.
Hal itu kata mereka, tentu tak sebanding dengan kondisi mereka saat pelantikan. “Iya, kemarin dapat snack isi lontong, roti, kacang telur dan air. Udah mana dijemur panas banget,” keluh salah satu petugas.