Tangerangupdate.com – Seorang pria bernama Rida (41) menjadi korban pengeroyokan di Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu 21 September 2025, malam.
Rida yang merupakan anggota Banser, Nahdatul Ulama itu diduga dianiaya oleh pengawal Bahar Bin Smith saat pengajian Habib kondang itu.
Sebelum dugaan pengeroyokan itu terjadi, korban dituding akan menyerang Bahar Bin Smith. Tuduhan tersebut langsung memicu keributan di lokasi.
Berdasarkan unggahan video Tiktok @/banser.ansor.tuah Rida mengaku digiring secara paksa ke sebuah ruangan usai adanya tuduhan tersebut.
“Awalnya itu saya ditarik ke dalam, di ruang panitia, di situ langsung dikeroyok, dipukulin,” ujar Rida, Sabtu 4 Oktober 2025.
Menurut penuturannya, Rida mengaku dikeroyok oleh lebih dari 10 orang. Ia bahkan menyebut jika Bahar Bin Smith ikut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Bukan hanya dipukul, Rida juga mengaku mengalami pelbagai bentuk penyiksaan lainnya. Ia mengatakan mulutnya sempat ditutup, kepalanya disita air hingga disundut dengan bara api.
“Terus saya dibawa sama Habib Bahar ke kamar, di situ lebih parah lagi. Mulut saya dibekp, terus disiram air, ada yang nyundut juga pake rokok,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, ia juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Rida menyebut sempat ditodong menggunakan senjata tajam di bagian leher.
Usai mengalami serangkaian tindakan itu, Rida mengatakan dibawa oleh Bahar ke kantor polisi dan dilaporkan terkait provokasi. Ia menduga bahwa langkah tersebut merupakan cara untuk mengembalikan keadaan yang sebenarnya.
“Saya diantarin ke kantor polisi sama si Bahar. Dia yang bikin laporan katanya saya provokasi,” jelas Rida.



