Tangerangupdate.com – Polemik penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan di Bank BJB kembali mencuat ke permukaan.
Setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor menyoroti dugaan kejanggalan nilai saham, kini Fraksi Partai Demokrat DPRD Tangsel menyampaikan sikap dengan mendorong evaluasi hingga kemungkinan penarikan investasi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis menyatakan keberatannya atas minimnya informasi dan hasil yang tak sebanding.
“Kami mencermati penyertaan modal sejak APBD 2018 dan 2019 senilai Rp9,99 miliar berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2021. Namun hasil investasinya justru janggal,” ujar Rizki.
Rizki menegaskan, dengan total saham sekitar 7 juta lembar dan harga per lembar hanya Rp250, nilai investasinya hanya mencapai Rp1,8 miliar.
“Bank BJB tidak pernah memberikan laporan kinerja keuangan kepada DPRD. Padahal ini penting sebagai dasar evaluasi kebijakan,” katanya.
Ia menyebut bahwa investasi ini belum menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Karena itu, Fraksi Demokrat merekomendasikan agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan menarik kembali investasi ini,” tegas Rizki.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya pengelolaan aset daerah yang lebih transparan dan akuntabel ke depan.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa Pemkot telah menerima dividen dari investasi tersebut.
“Kita kan dapat dividen, sudah dibagikan dan masuk ke APBD, sekitar Rp600 jutaan. Termasuk besar buat kita, alhamdulillah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Ia juga menyebut bahwa harga saham Bank BJB masih tergolong stabil.
“Harga saham BJB bagus terus, stabil terus. Di angka 800 atau berapa, saya lupa,” katanya.
Terkait kritik dan sorotan publik, Benyamin mengaku akan menindaklanjuti.
“Nanti akan saya pelajari dulu dan konsultasikan ke Fraksi Demokrat, seperti apa sorotannya. Apakah ada informasi yang kurang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hubungan antara Pemkot Tangsel dan Bank BJB selama ini berjalan baik.
“Selain dividen, kita juga dapat CSR dari BJB dan layanan perbankan untuk pegawai, seperti gaji dan pinjaman,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Tangerangupdate.com masih terus menelusuri informasi lebih lanjut terkait status kepemilikan, kontribusi dividen, dan transparansi investasi Pemkot Tangsel di Bank BJB.