Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Selasa, 18 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Didiagnosa Sakit Paru-Paru, Batita Ini Justru Diduga Ditolak Oleh Puskesmas Jurang Manggu Timur

Rhomi
Rabu, 20 April 2022 | 12:06 WIB
img 20220420 120323
img 20220420 120323
SHARE

Tangerangupdate.com (20/04/2022) | Tangerang Selatan — Ada ada saja memang kelakuan dokter jaga Puskesmas Jurang Mangu Timur ini. Bagaimana tidak, bukannya melayani seorang bayi yang datang dengan keadaan sesak nafas, dirinya diduga mengusir bahkan sampai membentak keluarga pasien.

Khaerunnisa (22) warga Jurang Mangu Barat, RT 02/ RW 01, orang tua bayi yang diduga diusir ketika hendak memeriksa keadaan anaknya yang tengah mengalami sesak nafas, menjelaskan, kejadian dugaan pengusiran tersebut terjadi pada Jumat (15/04/2022) sekitar pukul 21:30 WIB.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ia mengkisahkan pada saat itu, ia mendatangi Puskesmas untuk memeriksa keadaan Nadine Agneta Laurinda, anaknya yang masih berusia satu tahun yang mengalami sesak nafas.

“Sampai nya saya di sana suami saya disuruh pulang untuk membawa berkas,” terangnya.

Kemudian, sambil menunggu suaminya mengambil berkas, lantas Nadine dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang menjaga pada saat itu. Namun tak disangka, saat mendapat penanganan tersebut, dokter yang memeriksa keadaan anaknya mengatakan bahwa Nadine tidak mengalami penyakit apapun.

BACA JUGA:  Empat Tersangka Kasus Korupsi Sampah Tangsel Diserahkan ke JPU

Khaerunnisa yang tak percaya dengan diagnosis dokter tersebut, lantas menanyakan keadaan anaknya yang tengah mengalami sesak nafas. Namun bukannya mendapat jawaban, dirinya harus mendengar kata-kata tak mengenakan dan bahkan bahasa pengusiran dari seorang dokter jaga Puskesmas yang notabene merupakan pelayan masyarakat.

“Ini mah (anaknya) gak kenapa-napa, ibunya saja yang panik, yasudah pulang sana!,” katanya menirukan ucapan dokter jaga Puskesmas yang menggunakan nada tinggi pada saat itu.

Mendengar kata itu, kemudian dirinya langsung membawa Nadien ke klinik Ananta yang lokasinya tak jauh dari Puskesmas tersebut. Sesampainya di klinik, dokter langsung merujuk anaknya ke Rumah Sakit IMC Bintaro.

“Dari rumah sakit diagnosanya, paru paru. Keadaan udah mendingan tapi butuh perawatan,” jelasnya.

Sampai saat kantor berita Tangerangupdate.com melakukan konfirmasi, Khaerunnisa masih terus bertanya-tanya terkait perlakukan yang tak mengenakan yang Ia terima saat membawa anaknya ke Puskesmas tersebut.

Dirinya berharap, ada evaluasi Standar Operasional Pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Jurang Mangu Timur agar kejadian tak mengenakan yang Ia alami tak terulang di kemudian hari. “Saya minta pelayanannya (diperbaiki),” katanya menutup.

BACA JUGA:  Akses Menuju Tiga Sekolah Negeri di Pamulang Ditutup Warga, Protes Sistem PPDB yang Dinilai Diskriminatif

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Jurang Mangu Timur, Muhammad Alwan Amiruddin Tamara membantah kabar pengusiran yang dilakukan oleh dokter jaga Puskesmas. Pada saat itu, dirinya mengklaim bahwa dokter hanya tidak melakukan rujukan ke rumah sakit.

Selain itu, dirinya menuduh balik keluarga pasien yang menurut Alwan diduga mencari-cari kesalahan Puskesmas dengan meminta keterangan ke klinik lain. “Jadi ada keluarga pasien melalukan second opinion,” katanya.

Selain itu, Alwan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh bawahannya tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang telah berlaku yang bisa dijelaskan kepada keluarga pasien.

“Secara teknis mungkin kami melihat sudah sesuai prosedur tapi mungkin ada hal yang nanti kami bisa jelaskan, nanti kita akan pertemukan dokternya, atau mungkin tenaga yang piket dan keluarga pasien,” pungkasnya.

TAGGED:pondok arenpuskesmas jurang mangu timurtangerang selatan
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251012-WA0000

Terpopuler

Mayat ditemukan pada Selasa 18 November 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di Kampung Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Mayat Terbungkus Plastik Hitam Ditemukan di Cikupa

Kondisi sampah di TPA Cipeucang saat hujan pada Selasa 18 November 2025 | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Longsor Sampah TPA Cipeucang Picu Banjir Setinggi Pinggang di Serpong

Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciputat, Alwi Asparin (depan) | Dok. Pribadi

HMI Ciputat Kecam Pengesahan RKUHAP, Sebut Ancam Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat

Warga Nambo yang sudah lama terdampak TPA Cipeucang. Ia menuntut kejelasan "uang bau" sebesar Rp250.000 yang seharusnya ia terima. "Orang-orang pada dapat, emak mah belum," keluhnya, mempertanyakan alasan masalah rekening yang diberikan | Dok. Tangerangupdate.com

Tak Dapat Uang Kompensasi, Warga Nambo Serpong Pertanyaan Lahan Baru TPA Cipeucang

Korban dugaan perundungan di Kota Tangsel mengalami luka serius akibat dipukul menggunakan benda tumpul | Foto: Ilustrasi/freepik

Jadi Kota Layak Anak, Terjadi 226 Kasus Kekerasan dan Satu Korban Meninggal Sepanjang 2025 di Tangsel

Pelebaran Jalan Rawa Buntu yang dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Tangsel, ditargetkan Selesai Desember ini /Foto : Juno

Anggarkan Rp 80 Milyar Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tangsel Capai 50 Kilometer per Tahun

Berita Terkait

Ketua KSM, Reza, menunjukkan item pengerjaan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Beda Denah dengan Lapangan, KSM Ungkap Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Serua Salah Perencanaan

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel, Apreza Darul Putra saat di Wawancarai mengenai Jaksa Gadungan di Gedung Kejari Tangsel / Foto : Juno
Kota Tangsel

Jaksa Gadungan Ditangkap di Pamulang, Pernah Dipecat 2009 dan Tipu Korban Rp310 Juta

Plafon rumah program bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, harus disanggah bambu agar tidak ambrol | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Pemilik Rumah Program Bedah Rumah Tangsel Klarifikasi Soal Kerusakan, RIGHTS Curigai Intimidasi

LBH Multatuli desak aparat kepolisian mengusut dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan hingga kritis | Foto: Ilustrasi/Istimewa
Kota Tangsel

LBH Multatuli Desak Polisi Usut Kasus Perundungan Berat di SMPN 19 Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, Selasa 28 Oktober 2025, lalu | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Pilar Saga Ichsan Soroti Kualitas Material Rumah Program Bedah Rumah Tangsel

Bagian plafon rumah dari program bedah rumah di Serua Indah harus disanggah kayu usai jebol terkena tetesan air hujan karena atap bocor | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Setahun Diresmikan Pilar Saga Ichsan, Rumah Program Bedah Rumah Tangsel Sudah Rusak Parah

Korban dugaan perundungan di Kota Tangsel mengalami luka serius akibat dipukul menggunakan benda tumpul | Foto: Ilustrasi/freepik
Kota Tangsel

Siswa SMPN 19 Tangsel Kritis Diduga Dibully Pakai Kursi Besi

Pemimpin Redaksi Tangerangupdate.com, Jupri Nugroho, menanggapi hak jawab dari Disperkimta Tangsel atas berita dugaan korupsi Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua | Dok. Pribadi
Kota Tangsel

Tanggapan Atas Hak Jawab Disperkimta Tangsel soal Bantahan Dugaan Korupsi Proyek Kawasan Kumuh di Serua

Jangan Lewatkan

Kebakaran dua rumah makan di Pasar Kemis dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB | Dok. Istimewa

Dua Rumah Makan di Pasar Kemis Tangerang Ludes Terbakar, Pemilik Merugi Rp500 Juta

Senin, 17 November 2025
Wakil Ketua Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya saat di Wawancarai awak media / Foto : TU

Kadin Indonesia Luncurkan Program Kampung Digital di Tangsel

Jumat, 14 November 2025
Pelebaran Jalan Rawa Buntu yang dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Tangsel, ditargetkan Selesai Desember ini /Foto : Juno

Anggarkan Rp 80 Milyar Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tangsel Capai 50 Kilometer per Tahun

Selasa, 18 November 2025
Kondisi sampah di TPA Cipeucang saat hujan pada Selasa 18 November 2025 | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Longsor Sampah TPA Cipeucang Picu Banjir Setinggi Pinggang di Serpong

Selasa, 18 November 2025
LBH Multatuli desak aparat kepolisian mengusut dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan hingga kritis | Foto: Ilustrasi/Istimewa

LBH Multatuli Desak Polisi Usut Kasus Perundungan Berat di SMPN 19 Tangsel

Rabu, 12 November 2025
Warga Nambo yang sudah lama terdampak TPA Cipeucang. Ia menuntut kejelasan "uang bau" sebesar Rp250.000 yang seharusnya ia terima. "Orang-orang pada dapat, emak mah belum," keluhnya, mempertanyakan alasan masalah rekening yang diberikan | Dok. Tangerangupdate.com

Tak Dapat Uang Kompensasi, Warga Nambo Serpong Pertanyaan Lahan Baru TPA Cipeucang

Selasa, 18 November 2025
Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciputat, Alwi Asparin (depan) | Dok. Pribadi

HMI Ciputat Kecam Pengesahan RKUHAP, Sebut Ancam Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat

Selasa, 18 November 2025
Mayat ditemukan pada Selasa 18 November 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di Kampung Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Mayat Terbungkus Plastik Hitam Ditemukan di Cikupa

Selasa, 18 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp