• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Sabtu, 28 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Tangerang Raya Kab Tangerang

Warga Tangerang Diduga Jadi Korban Arisan Online, Total Kerugian Capai 4 Miliyar

Rhomi by Rhomi
0 0
Warga Tangerang Diduga Jadi Korban Arisan Online, Total Kerugian Capai 4 Miliyar
0
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (24/10/2021) | Tangerang — Ratusan nasabah mengaku telah menjadi korban penipuan berkedok arisan online di Tangerang, total kerugian hingga 4 Milyar.

Salah satu korban, TF membeberkan bagaimana ia terjerat dalam arisan online tersebut. Dirinya mengaku tergiur dengan keuntungan yang diiming-imingi oleh pelaku.

Pelaku sendiri katanya, menawarkan konsep arisan menurun, di mana orang yang mengisi nama di bawah bisa mendapat keuntungan dibanding di atasnya. Dalam arisan ini juga, pelaku juga menawarkan sistem arisan Duos, di mana arisan ini hanya memiliki dua nomor. Nomor satu harus menanggung kerugian, sementara nomor dua dapat mengambil keuntungan.

“Logikanya, pasti lebih banyak orang yang mau untung dan nomor 1 itu diisi oleh orang yang BU (Butuh Uang – red). Sehingga banyak yang berniat untuk memutar uang nya di arisan ini,” akunya kepada redaksi Tangerangupdate.com. Minggu (24/10/2021).

TF menjelaskan, dalam praktiknya, ternyata nasabah yang menempati nomor satu tersebut ternyata diisi oleh orang yang sama. Sang owner beralasan, karena orang-orang ini lah yang menyebabkan uang arisan menjadi minus.

Selanjutnya, TF mengatakan para nasabah sempat melakukan pertemuan dengan pelaku sekaligus owner arisan tersebut pada Rabu (20/10/2021) lalu. Namun katanya, dalam pertemuan itu juga, diketahui uang kas yang ada di rekening pelaku hanya ada sekitar 170 juta.

“Owner bilang akan bertanggung jawab dan dengan disertakan surat perjanjian yang di tanda tangan di atas materai,” katanya.

Selang beberapa hari dari pertemuan tersebut, katanya melanjutkan, pelaku diduga tidak mempunyai itikad baik untuk bertanggung jawab dengan menghilangkan diri.

“Owner kabur, tidak ada di rumah dan tidak ada itikad baik sampai hari ini untuk bertanggung jawab,” tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim redaksi masih terus berusaha menghubungi terduga pelaku penggelapan dana arisan untuk melakukan konfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Tags: Arisan bodongkabupaten tangerangkota tangerangkotatangerangtangerang selatan

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Komunitas Jokpro Regional Jakarta Deklarasi Dukung Jokowi Prabowo 2024

Next Post

Info Orang Hilang, Atma 70 Tahun Pergi Meninggalkan Rumah Sejak 7 Oktober

Next Post
Info Orang Hilang, Atma 70 Tahun Pergi Meninggalkan Rumah Sejak 7 Oktober

Info Orang Hilang, Atma 70 Tahun Pergi Meninggalkan Rumah Sejak 7 Oktober

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media