Tangerangupdate.com (04/03/2022) | Kabupaten Tangerang — Sejumlah warga keluhkan aroma tak sedap yang diduga di timbulkan oleh limbah pabrik oli di Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.
Warga Green Permata Sepatan, Deden mengungkap, aroma tak sedap tersebut biasanya timbul pada malam hari dan membuat warga merasa mual dan pusing.
“Bau oli yang sudah lama, dan aromanya itu membuat mual dan pusing,” kata Deden, Kamis (03/03/2022).
Senada dengan itu, warga Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Daman Huri juga mengungkap, aroma tak sedap yang ditimbulkan dari limbah oli tersebut sudah mulai tercium sejak dua bulan terakhir.
Ia mengatakan, aroma tersebut sangat mengganggu keseharian warga setempat, bahkan dikhawatirkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit saluran pernapasan akibat menghirup udara yang terkontaminasi dengan limbah oli tersebut.
“Mungkin kurang lebih sudah dua bulan, aroma ini menyerbak mengganggu masyarakat, ” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Pisangan Jaya, Muhamad Hotib mengaku, bahwa dirinya telah menerima banyak aduan dari masyarakat perihal bau limbah tersebut. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat segera turun tangan untuk melakukan pengecekan.
Dan apabila ada yang terbukti sengaja membuang limbah beroma tak sedap itu, ia meminta ada perusahaan atau orang tersebut diberikan sanksi dan tidak membuang limbah secara sembarangan lagi.
“Memang sudah banyak sekali warga yang mengeluhkan aroma tersebut. Bahkan, semalam banyak sekali warga yang datang dan menelpon saya karena mengeluhkan aroma itu. Saya rasa aroma itu ditimbulkan dari sungai cirarab, kemungkinan limbahnya dibuang ke sana, ” jelasnya.
Di konfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti keluhan warga dengan melakukan pengecekan terhadap aroma limbah tersebut.
“Besok (hari ini Jumat 04/03/2022) kami akan melakukan pengecekan, terhadap aroma bau limbah tersebut,” ujar Taufik