Tangerangupdate.com – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengungkapkan bahwa operasional Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini masih bersifat sementara dan belum memiliki lahan tetap.
Menurut Dimyati, keterbatasan lahan menjadi tantangan utama pembangunan Sekolah Rakyat secara permanen di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa untuk mendirikan Sekolah Rakyat, dibutuhkan lahan seluas minimal 7 hektare.
“Saat ini statusnya hanya pinjam pakai. Lahan 7 hektare itu sulit ditemukan di Tangsel, kecuali jika ada dukungan dari pihak pengembang,” ujarnya kepada wartawan saat kunjungan kerja di Tangsel, Selasa (29/7/2025).
Gedung yang digunakan saat ini, lanjutnya, merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang sementara dialihfungsikan untuk kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat.
“Kami manfaatkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov di sana untuk mendukung pelaksanaan program ini,” jelasnya.
Dengan keterbatasan itu, Dimyati menegaskan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Tangsel hanya bersifat sementara sambil menunggu realisasi pembangunan permanen oleh pemerintah pusat.
“Ke depannya akan dibangun secara khusus oleh Kementerian Sosial. Tapi tetap dengan syarat minimal 7 hektare lahan untuk pembangunan fisiknya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dimyati menjelaskan bahwa fokus Sekolah Rakyat di Tangsel adalah untuk menampung remaja setingkat SMA yang tidak melanjutkan pendidikan. Data survei menunjukkan bahwa angka putus sekolah pada kelompok usia pendidikan dasar di Tangsel tergolong sangat rendah.
“Anak usia 9 tahun ke bawah yang tidak bersekolah hanya sekitar 1 persen. Hampir semuanya mengenyam pendidikan dasar,” ungkapnya.
“Yang menjadi perhatian justru di tingkat SMA, di mana angka putus sekolah mencapai sekitar 40 persen. Inilah yang ingin kita atasi lewat Sekolah Rakyat,” tambahnya.
Ia juga menyinggung bahwa pendirian Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program prioritas nasional yang turut didorong langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo sangat fokus terhadap pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah, makanya program Sekolah Rakyat ini digulirkan,” pungkasnya.
Reporter: Juno