Tangerangupdate.com (05/04/2022) | Tangerang Selatan — Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) kritisi anggaran belanja makan minum dan kudapan untuk pasien dan petugas RSU Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan fantastis, yaitu mencapai Rp.3,1 Milyar.
Menurut Ahmad Priatna Wakil Koordinator TRUTH anggaran APBD yg di gunakan terbilang fantastis jika hanya diperuntukan untuk makan pasien covid dan tenaga kesehatan selama satu tahun. Menurutnya anggaran sebesar 3,1 Milyar jika dibagi berarti kurang lebih 250 juta setiap bulan penggunaannya.
“Kalo toh memang benar penggunaannya demikian, berarti harus dibuat detail penggunaan anggarannya. Misalkan kalo untuk makan pasien covid dan tenaga kesehatan berarti harus dibuat rinci jumlah pasien covid dan tenaga kesehatannya ada berapa. Biar kami tau bahwa angka 3,1 Milyar merupakan angka rasional untuk makan pasien covid dan tenaga kesehatan” ucapnya, Senin (04/04).
Ditegaskannya bahwa penggunaan anggaran, apalagi menggunakan anggaran daerah haruslah menggunakan prinsip efektif, transparan dan akuntabel serta efektif itu harus tepat sasaran, berapa banyak penerima manfaat/sasaran, capaian dan maanfaat dari penggunaan anggaran. Harus detail perancangan dan penyusunan anggaran.
Ditambahkannya, jika memang anggaran yang telah disusun dipublikasi secara transparan agar publik/atau masyarakat dapat berpartisipasi dalam memantau penggunaan anggaran agar dapat meminimalisir potensi kecurangan terhadap penggunaan anggaran.
“Kemudian penggunaan anggaran tersebut haruslah akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan, jangn sampai anggaran sebesar 3,1 Milyar tidak jelas penggunaan dan pelaporannya” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan ketika ditanya mengenai penggunaan anggaran tersebut, Direktur Umum RSU Serpong Utara, Tulus Muladiono, hanya menjawab jumlah tenaga kesehatan dan prediksi jumlah pasien Covid-19.
“Tenaga kesehatan sekarang sudah sekitar 90 orang, dan prediksi pasien skitar 120 bed” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.