
Tangerangupdate.com (15/04/2021) | Kota Tangsel —Polemik tugu Pamulang yang sedang Viral belakangan ini mendapat kritik tajam dari Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch, Jupri Nugroho (14/05/2021).
Pembangunan tugu yang gagasannya muncul pada tahun 2017 tersebut dinilai sebagai bangunan yang seolah asal jadi tanpa konsep.
“Sejak gagasan awal muncul pada tahun 2017 sampai pada tahap pembangunan, sebagian masyarakat sudah merespon pembangunan yang seolah asal jadi tanpa konsep, namun tetap dilanjutkan dan pada akhirnya menjadi polemik karena banyak yang mencibir” Ungkap Jupri Nugroho Melalui Keterangan Tertulis
Jupri juga mengungkapkan selama ini Pemprov Banten tertutup dalam tahap pengadaan barang dan jasa pembangunan Tugu Pamulang.
“Persoalan yang amat sangat vital dari proyek pembangunan Tugu tersebut yaitu tidak ada transparansi dalam tahap pengadaan barang dan jasa, karena tidak adanya data pengadaannya di LPSE Provinsi Banten terkait proyek tersebut, minimya informasi siapa yang mengerjakan serta besaran tender sampai hari ini masih misteri (Ghoib), jadi wajar saja bila adanya dugaan potensi korupsi pada pembangunan Tugu tersebut ada, karena sulitnya mengakses serta minimnya informasi”.
Lebih lanjut, Jupri juga merespon pernyataan Kepala Dinas PUPR yang menyatakan bahwa anggaran untuk membuat tugu tersebut sebesar Rp. 300 Juta.
“Patut dipertanyakan apakah benar hanya 300 juta, atau lebih serta atas dasar apa pernyataan tersebut”.
Potensi kecurangan yang mengakibatkan kerugian negara sangat kental terasa, dari awal terlihat tidak ada konsep dalam pembangunan tugu tersebut, serta minimnya informasi yang dapat di akses oleh masyarakat dan hari ini tiba-tiba diperbaiki, pertanyaannya anggaran dari mana yang dipakai, karena tidak ada papan informasi. Tutup Jupri.