Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • kabupaten tangerang
  • Kota Tangsel
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Kamis, 31 Juli 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kab Tangerang

Tiga Oknum Opang Ditangkap Polisi Setelah Intimidasi Ibu Bawa Bayi di Stasiun Tigaraksa

Redaksi TU
Redaksi TU
Senin, 28 Juli 2025 | 18:41 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang menangkap tiga orang terduga pelaku usai video viral yang memperlihatkan dugaan pemaksaan terhadap penumpang taksi online oleh sejumlah oknum ojek pangkalan (opang) di depan Stasiun Tigaraksa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Ketiga orang tersebut ditangkap untuk dimintai klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Sudah kami amankan tiga orang untuk kami mintai keterangan terkait kejadian tersebut,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Minggu (27/7/2025).

Indra menjelaskan, peristiwa terjadi pada Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika sepasang suami istri bersama bayinya naik taksi online dari titik penjemputan di depan stasiun. Namun sopir ojol yang mengangkut mereka mendapat teguran dari sejumlah opang yang tidak terima dengan kehadiran transportasi daring di wilayah tersebut.

Situasi memanas saat penumpang perempuan ikut membela sopir taksi online. Adu mulut pun terjadi, hingga akhirnya penumpang diminta turun secara paksa oleh opang.

“Penumpang akhirnya memilih berjalan kaki meninggalkan lokasi. Sopir taksi online juga langsung pergi,” ujar Indra.

BACA JUGA:  Dugaan Mark-up Lahan RSUD Tigaraksa Berpotensi Picu Sengketa dengan Warga

Polisi Tindak Tegas Tindakan Meresahkan

Kapolresta menegaskan, langkah penangkapan dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut cepat atas keresahan masyarakat dan untuk memberi efek jera terhadap aksi premanisme.

“Jika penumpang merasa dirugikan dan membuat laporan resmi, tentu bisa diproses hukum. Tidak ada toleransi untuk tindakan yang meresahkan,” tegasnya.

Kapolresta Fasilitasi Dialog Opang-Ojol

Dalam kunjungannya ke Stasiun Tigaraksa, Kapolresta turut mendengar keterangan dari kedua belah pihak baik opang maupun ojol. Ia menekankan pentingnya saling menghargai dan menyelesaikan permasalahan tanpa emosi.

“Semua sama-sama cari makan. Jangan sampai ada konflik horizontal antarprofesi. Yang dirugikan justru masyarakat,” ujarnya.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Selain pemeriksaan terhadap tiga orang yang ditangkap, polisi masih mendalami identitas penumpang dan menelusuri lebih lanjut keterangan para saksi serta rekaman video yang beredar.

Sebelum diberitakan, Insiden memilukan terjadi di depan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang ibu yang sedang menggendong bayi dipaksa turun dari kendaraan daring (Grab/GoCar) oleh sejumlah ojek pangkalan (opang) yang biasa mangkal di kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Pemkab Tangerang Bantah Laporan BPK RI soal Lahan RSUD Tigaraksa

Kejadian tersebut terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan publik. Dalam rekaman itu, sejumlah pria menghampiri mobil online dan meminta ibu serta bayinya untuk segera turun. Padahal, kondisi saat itu sedang hujan deras.

“Bayangkan saja, hujan deras, ibu itu bawa bayi, tapi tetap dipaksa turun. Saya sendiri lihat langsung kejadiannya. Kalau saya enggak tahan diri, mungkin sudah adu fisik di situ,” kata seorang saksi mata berinisial RZ yang merekam dan mengunggah video tersebut.

Menurut RZ, para opang berdalih bahwa mobil online dilarang masuk ke area stasiun. Namun, tindakan memaksa penumpang, apalagi seorang ibu dan bayi, dinilainya sangat tidak manusiawi.

TAGGED:kabupaten tangerang
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

Terpopuler

Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

IKA SAKTI Laporkan Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan Negeri

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie | Dok. TU

Baru 14 Dapur, Tangsel Kewalahan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

BPBD Kabupaten Tangerang Evakuasi Jasad Bocah dari Galian Tanah di Kecamatan Legok. (Foto : Rhomi Ramdani)

Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Tanah Legok

Wabup Banten Dimyati Natakusumah (Dok.Tu/Juno)

Wagub Banten Sebut Sekolah Rakyat di Tangsel Masih Sementara, Terkendala Lahan

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Persidangan Charlie Candra di PN Tangerang/ Foto : Rhomi Ramdani

Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

Berita Terkait

Konferensi Pers Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

4 Opang Ditetapkan Tersangka Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Mobil Online di Stasiun Tigaraksa / Tangkapan Layar (Dok.Tu)
Kab Tangerang

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Mobil Online Saat Hujan di Depan Stasiun Tigaraksa, Opang Diduga Intimidatif

Kabid Aset, BPKAD Kabupaten Tangerang, Abdullah Rijal | Dok. Pribadi
Kab Tangerang

Klarifikasi Pemkab Tangerang atas Temuan BPK Terkait Lahan RSUD Tigaraksa

Gedung DPRD Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Pengawasan Lahan RSUD Tigaraksa: DPRD Kabupaten Tangerang Saling Lempar

Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

IKA SAKTI Tangerang Desak Pemkab Buka Dokumen Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

AN (23) terancam hukuman kurungan penjara maksimal 5 tahun | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Curi Uang Setoran Rp27 Juta di Tigaraksa, Karyawan Minimarket Dicokok Polisi

Bangunan RSUD Tigaraksa | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Dugaan Korupsi Menguat, IKA SAKTI Desak Kejagung Tinjau Ulang Kasus RSUD Tigaraksa

Foto Ilustrasi/Istimewa
Kab Tangerang

Mayat Wanita Tangan Terborgol Gegerkan Warga Cisauk Tangerang

Jangan Lewatkan

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Rabu, 30 Juli 2025
Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.

Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

Minggu, 27 Juli 2025
Persidangan Charlie Candra di PN Tangerang/ Foto : Rhomi Ramdani

Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

Selasa, 29 Juli 2025

Tiga Oknum Opang Ditangkap Polisi Setelah Intimidasi Ibu Bawa Bayi di Stasiun Tigaraksa

Senin, 28 Juli 2025
Konferensi Pers Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa | Dok. Istimewa

4 Opang Ditetapkan Tersangka Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa

Selasa, 29 Juli 2025

Balita 4 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Ayah Kandung di Jombang, Polisi Selidiki

Sabtu, 26 Juli 2025
Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

IKA SAKTI Laporkan Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan Negeri

Kamis, 31 Juli 2025
Shobana Ilham Koordinator Nalar Pandeglang | Dok. TU

Nalar Pandeglang Kritik Kerja Sama Pembuangan Sampah Tangsel Pandeglang

Jumat, 25 Juli 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp