Tangerangupdate.com (10/04/2022) | Kota Tangerang — Aksi tawuran remaja di beberapa wilayah Jabodetabek sampai memakan korban membuat resah, terutama pada saat menjelang waktu sahur tidak terkecuali di wilayah Kota Tangerang hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin
Menurut Komarudin seperti yang terjadi di Cipondoh, adanya tawuran yang terjadi hingga memakan korban satu orang, dirinya mengaku prihatin.
“Jelang sahur ada lagi gesekan di wilayah Cipondoh, korban satu orang,” jelasnya pada Jumat (08/04) seperti dikutip dari Pmjnews
Komarudin mengaku prihatin dengan kejadian-kejadian tawuran antar kelompok di Kota Tangerang. Apalagi, lanjut dia, para pelaku cenderung didominasi anak-anak.
Dengan alasan itu, kata Komarudin, Polrestro Tangerang Kota melarang keras kegiatan sahur on the road (SOTR) di wilayah hukumnya. Polisi menilai kegiatan ini berpotensi memicu tawuran.
“Jadi anak-anak kita yang masih di bawah umur berkumpul faktanya bukan SOTR, karena tidak ada persiapan untuk makannya, terus juga ditemukan aktivitas-aktivitas lainnya,” tuturnya.
Dirinya mengaku pihaknya kini sedang melakukan upaya preemtif dan preventif untuk mencegah masalah tawuran di bulan suci Ramadhan. Salah satunya menyiapkan personel untuk melakukan patroli dan pemantauan.
“Tahapan preventif, kita lakukan penggelaran kekuatan secara masif, tidak kurang dari 250 personel dan 35 pos pantau untuk memangkas ruang gerak pelaku kejahatan dan termasuk gesekan,” tukasnya.