Tangerangupdate.com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menanggapi laporan kerusakan rumah hasil program bedah rumah di Gang Suka Makmur RT 08/02, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Rumah tersebut diketahui mengalami kerusakan cukup parah meski baru berusia sekitar satu tahun sejak diresmikan.
Pilar mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel selaku pelaksana program.
Ia menegaskan bahwa setiap rumah hasil program pemerintah harus dibangun dengan standar material yang baik dan laik huni.
“Nanti saya tindaklanjuti. Nanti saya cek ke dinas Perkim (Disperkimta), kalau misalkan memang itu dari material harus diperbaiki, harus dibagusin lagi. Itu kan harus standar,” katanya kepada wartawan, Selasa 11 November 2025.
Menurut Pilar, kualitas material sangat menentukan ketahanan bangunan. Ia mencontohkan sejumlah rumah lain hasil program serupa masih dalam kondisi baik meski telah berdiri hingga lima tahun.
“Karena yang lain, yang sudah setahun, dua tahun bahkan sampai lima tahun (masih bagus kondisinya). Kalau sepengamatan saya sampai bahkan 5 tahun, 6 tahun,” pungkasnya.
Sebelumnya, rumah milik warga bernama Nikma Jasmine di Gang Suka Makmur dilaporkan mengalami kebocoran dan kerusakan pada plafon. Nikma mengaku kerusakan mulai muncul sebelum rumah berusia satu tahun sejak peresmian pada 13 Agustus 2024.
“Setahun kondisinya (sudah begini). Kalau hujan (bocor), itu bolongnya udah banyak banget. Karena gentengnya tipis banget, plafonnya itu terbuat dari kaya yang kapur itu, kalau kena air kaya busuk (berjamur),” katanya kepada Tangerangupdate.com, ditulis Senin 10 November 2025.
Ia menambahkan, kebocoran parah sering membuat kasur dan perabotan di dalam rumah basah. “Kalau hujan saya kasian ke anak-anak, nadahnya banyak banget. Sampai anak saya yang kecil bilang ‘kemarin rumah kita yang jelek (sebelum dibedah) tidak bocor ya, Mah,'” terang Nikma menirukan ucapan anaknya.
Menurut Nikma, rumah tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, pada 13 Agustus 2024. Artinya, usia bangunan baru sekitar satu tahun lebih.
“Waktu peresmian pak Pilar (wakil wali kota), ini acara gunting pitanya di sini. Ini 13 Agustus 2024, peresmiannya. Baru setahun lebih dikit lah,” bebernya.
Nikma mengaku telah beberapa kali melapor kepada pihak kelurahan dan penanggung jawab proyek. Namun, perbaikan yang dilakukan tidak menyelesaikan masalah.
“Saya ngadu, terus dibenerin dikit, terus saya bilang sampai ambruk plafon kamar mandi. Sudah disampaikan waktu awal. Terus kamar dikasih waterproof, cuma kok makin banyak bocornya,” katanya.
Ia menilai penyebab utama kerusakan adalah kualitas material bangunan yang rendah dan proses pembangunan yang terlalu cepat. Nikma juga mengaku telah melaporkan kondisi rumahnya itu ke Lurah Serua Indah, namun tidak mendapat tanggapan yang responsif.
Reporter: Rhomi

