Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Sabtu, 29 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
HukumKab Tangerang

Tanah Warisan Diduga Diserobot Oleh Mafia Tanah, Warga Pantura Ini Kubur Impian Anaknya Untuk Menjadi Dokter

Redaksi TU
Redaksi TU
Jumat, 13 Agustus 2021 | 09:29 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (13/08/2021) | Kabupaten Tangerang – – – Sri Wahyuni seorang warga Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji harus mengubur dalam-dalam impian anaknya untuk menjadi seorang dokter. Pasalnya, tanah warisan orangtuanya yang hendak dijualnya untuk membiayai pendaftaran kuliah anaknya tersebut diduga kini sudah diklaim oleh orang lain.

Ia menceritakan, bahwa anak pertamanya bercerita kepadanya, bahwa anaknya ini sangat ingin sekali menjadi seorang dokter. Awalnya, Sri bingung harus bagaimana untuk mewujudkan mimpi anaknya ini. Karena untuk menjadi seorang dokter membutuhkan biaya yang sangat besar untuk sekolah di universitas. Setelah berbicara sang suami dan berdiskusi panjang lebar, akhirnya mendapat solusi untuk menjual tanahnya yang berada di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga untuk biaya sang anak kuliah dijurusan kedokteran.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Setelah diskusi sama anak, dia ingin kuliah di perguruan negri dan memgambil jurusan kedokteran, terpaksa saya harus jual tanah,” ujar Sri Rahyuni kepada awak media Jumat (12/08/2021).

Lanjut Sri, proses untuk menjual tanah pun tidak sebentar untuk memasarkan dan mempromosikan, kurang lebih selama tiga bulan. Setelah mendapatkan pembeli, pihak pembeli meminta agar tanah tersebut dilakukan proses Peta Bidang Tanah (PBT), dan pihaknya mengajukan proses PBT kepada pihak Notaris yang dia percayai, setelah satu bulan proses, pihak notaris menghubungi dirinya, dan memberi tahu bahwa tanah miliknya sudah berubah nama menjadi nama orang lain yang berinisial V.

BACA JUGA:  Dugaan Mark-up Lahan RSUD Tigaraksa Berpotensi Picu Sengketa dengan Warga

“Setelah proses semuanya, dan tinggal proses pembayaran pihak pembeli meminta untuk ada proses PBT, setelah satu bulan proses, notaris menghubungi saya, tiba-tiba nama bidang tanah bukan keluar nama saya dan telah berubah nama orang lain, kaget dong saya,” Sri pun tertegun.

Sri yang merupakan seorang ibu rumah tangga ini merasa sangat kaget dan syok ketika mengetahui tanah warisan orang tuanya ini sudah berganti nama menjadi nama orang lain, padahal dia tidak pernah menjual tanah seluas 4000m2 tersebut kepada siapapun.

Setelah diketahui tanah miliknya berubah nama, bukan atas nama dirinya lagi, sambung Sri, sang pembelipun membatalkan untuk membeli tanah miliknya itu. Akhirnya, impian sang anak untuk menjadi seorang dokterpun harus pupus karena biaya yang disiapkan dari hasil jual tanah menjadi sirna.

Sri merasa bingung dan depresi, karena dirinya tidak memiliki biaya lagi untuk mewujudkan impian anaknya untuk menjadi seorang dokter. Sri melanjutkan, padahal anaknya ini sangat ingin menjadi seorang dokter.

Dia juga menyangkan tidak bisa menyekolahkannya ke jurusan kedokteran, padahal anak sulungnya itu sangat pintar aecara akademis dari usia dini. SD menjadi juara umum, SMP juara umum, SMA pun menjadi juara umum di sekolahnya.

BACA JUGA:  Lift Barang Diduga Amblas, Karyawan PT Mayora Indah Tbk Tewas di Tempat Kerja

“Yang seminggu lagi tinggal pembayaran, akhirnya dibatalkan oleh pembeli. Impian anak saya untuk menjadi dokterpun harus sirna karena tidak ada biaya, tanahnya tidak jadi dibeli,” kata Sri sambil meneteskan air mata.

Sampai berita ini diterjunkan, tangerangupdate.com masih berupaya untuk melakukan konfirmasi dengan pihak yang berwenang terkait dugaan berubahnya nama kepemilikan tanah tersebut.

TAGGED:atrbpnkabupaten tangerangmafia tanahpantura
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

ASPERINDO bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris / Foto : Denies S

ASPERINDO dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Ahli Waris Kurir MOLEX

Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Berita Terkait

Polisi mengatakan, motif pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Cikupa murni didasari sakit hati | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Motif Pembunuhan Pria Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terungkap: Sakit Hati Ditagih Utang

Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Identitas mayat terbungkus plastik di Kebun pisang pisang Cikupa Terungkap. Polisi menduga kuat korban tewas akibat tindak kekerasan, ditandai dengan luka terbuka pada leher | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Diduga Korban Pembunuhan

Empat hari berjalan (17-20 November), Satlantas Polresta Tangerang menjaring 343 pelanggaran di 11 titik strategis pada Operasi Zebra Maung 2025 | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Maung 2025 di Tangerang, 30 Pengendara Ditilang

Mayat ditemukan pada Selasa 18 November 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di Kampung Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Mayat Terbungkus Plastik Hitam Ditemukan di Cikupa

Kebakaran dua rumah makan di Pasar Kemis dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Dua Rumah Makan di Pasar Kemis Tangerang Ludes Terbakar, Pemilik Merugi Rp500 Juta

Poelresta Tangerang didesak tindaklanjuti laporan terkait dugaan penyelewengan pengelolaan keuangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

SMD Desak Polresta Tangerang Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

R Nelayan Kronjo ditemukan meninggal di Kepulauan Seribu | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Tenggelam, Nelayan Kronjo Ditemukan Meninggal di Kepulauan Seribu

Jangan Lewatkan

Polisi mengatakan, motif pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Cikupa murni didasari sakit hati | Dok. Istimewa

Motif Pembunuhan Pria Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terungkap: Sakit Hati Ditagih Utang

Kamis, 27 November 2025
Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Jumat, 28 November 2025
Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Jumat, 28 November 2025
Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Selasa, 25 November 2025
ASPERINDO bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris / Foto : Denies S

ASPERINDO dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Ahli Waris Kurir MOLEX

Sabtu, 29 November 2025
Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Kamis, 27 November 2025
Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Rabu, 26 November 2025

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Jumat, 28 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp