Tangerangupdate.com – SPBU Shell di Jalan Merpati, Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat mengalami lonjakan pelanggan yang tidak biasa dalam beberapa hari terakhir.
Menurut salah satu karyawan SPBU yang enggan disebutkan namanya, peningkatan jumlah pembeli mencapai hampir 80% sejak pertama kali kasus Pertamax mencuat ke publik.
“Alhamdulillah, Pak, hampir 80% peningkatan jumlah pembeli di SPBU sini. Lihat saja, rame bener,” ujarnya, Jumat (28/02).
Ia menjelaskan bahwa antrean kendaraan mulai mengular sejak tiga hari terakhir, terutama pada jam sibuk.
“Udah tiga hari ini, ada sekitar delapan motor yang antre di satu dispenser. Sekarang memang lebih ramai,” tuturnya.
Warga Beralih ke BBM Swasta
Salah satu pelanggan, Novitasari, mengungkapkan alasannya memilih BBM milik SPBU swasta dibanding Pertamina. Ia mengaku khawatir dengan berita yang berkembang terkait dugaan pengoplosan BBM.
“Ya gimana, beritanya dioplos gitu. Biasanya saya beli Pertamax, sekarang mending di sini aja yang jelas,” katanya.
Novitasari juga menyampaikan kekecewaannya terhadap para tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pengoplosan BBM Pertamina.
“Nggak ada puasnya. Padahal sudah gaji gede, masih aja korupsi. Udah kaya nggak punya Tuhan aja,” ucapnya dengan nada kesal.
Hingga berita ini diturunkan, lonjakan pelanggan di SPBU Shell Ciputat masih terus terjadi. Warga berharap kasus dugaan pengoplosan BBM bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar kepercayaan terhadap BBM Pertamina kembali pulih.
