Tangerangupdate.com (09/08/2021) | Tangerang — Di balik karir cemerlang Lionel Messi di dunia sepak bola, tidak terlepas dari peran penting mantan pemain FC Barcelona dan Sekretaris Teknik Barcelona pada masa itu, Charles Rexach.
Diketahui, Lionel Messi saat ini telah meninggalkan FC Barcelona. Jumat (6/8/2021), Barcelona mengumumkan perpisahan dengan Lionel Messi. Pihak klub tidak bisa menyiasati aturan ketat La Liga terkait finansial.
Saat Lionel Messi berusia 13 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya Rosario, Argentina. Messi berlabuh ke Spanyol karena faktor kondisi keuangan Newell’s Old Boys, klub sepak bola asal kotanya yang tak mampu lagi membiayai pengobatan masalah hormon pertumbuhan dirinya.
Charles Rexach, Sekretaris Teknik Barcelona pertama kali melihat gaya permainan Messi langsung tertarik untuk memboyongnya. Namun, keputusan Rexach untuk memboyongnya mendapatkan pertentangan dari petinggi Barcelona dengan alasan tak terbiasa merekrut pemain semuda itu dari luar negara Spanyol.
Tak patah arang, Rexach terus mengupayakan agar empunya julukan La Pulga dapat berlatih di La Masia, akademi Barcelona. Apalagi saat Rexach mendapat kabar agen Messi mengatur pertemuan dengan Real Madrid. Dengan segala upaya dan kerja keras, tak ingin Messi berlabuh ke klub rivalnya, Rexach langsung menyodorkan kontrak di atas serbet kepada ayah Messi, Jorge. Saat pertemuan di klub Tenis Pompeia, pada 14 Desember 2000.
Rexach tak hanya mendapatkan sang mega bintang. Ia juga mencarikan ayah Messi pekerjaan, membiayai sewa apartemen, dan membiayai pengobatan Lionel Messi.
Pada Agustus 2001 Rexach kehabisan dana, sehingga Ibu Messi dan dua saudaranya memutuskan untuk mudik ke Argentina. Pada Desember 2001, kolega Rexach dan petinggi di Barcelona baru membuka mata dengan lebar sehingga menyetujui ide Rexach untuk memberikan kontrak pada Messi.
Lionel Messi kemudian menjadi bintang di La Masia dan mendapatkan promosi ke Barcelona B. Pada tahun 2003, Frank Rijkaard, pelatih tim senior Barcelona tertarik melihat kemampuan Leo Messi, pelatih asal negara kincir angin tersebut memberikan kesempatan Messi untuk berlatih bersama tim senior Barcelona.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, lantas Messi unjuk kemampuan saat berlatih bersama tim senior Barcelona. Sehingga pemain Barcelona pada saat itu, mengatakan “Dia bisa menggiring bola melewati empat pemain dan mencetak gol. Bahkan bek tim utama saja gugup menghadapinya. Dia alien,” ungkap Ludovic Giuly.
Karir gemilang Lionel Messi bersama FC Barcelona membawa dirinya memecahkan rekor demi rekor, baik di Eropa atau pun Dunia. Ia telah memenangkan gelar terbanyak dalam sejarah Barcelona.
Messi satu-satunya pemain yang pernah memenangkan Ballon d’Or, Fifa World Player, Pichichi Trophy, dan Golden Boot di satu musim yang sama, yakni pada musim 2009/2010.
Lionel Messi tercatat enam kali memenangkan Ballon d’Or. Ia mendapatkannya pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019. Ia juga berhasil meraih enam Golden Boot, pada 2009/2010, 2011/2012, 2012/2013, 2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019.
Bersama FC Barcelona, Messi sudah menjuarai lima La Liga, dua Copa Del Rey, lima Supercopa de Espana, dua Piala Dunia Klub, dua Piala Super Eropa, dan tiga Liga Champions UEFA.
Lionel Andreas “Leo” Messi bersama Barcelona menyumbang 672 gol dari 778 laga, perolehan itu membawa ia menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona sepanjang sejarah.