Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Kamis, 27 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Sekolah Rakyat di Tangsel Antara Harapan dan Ganjalan Infrastruktur

Juno
Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Bangunan Gedung Sekolah Rakyat yang masih dalam tahap Pembangunan/ Dok. TU / Foto : Juno
Bangunan Gedung Sekolah Rakyat yang masih dalam tahap Pembangunan/ Dok. TU / Foto : Juno
SHARE

Tangerangupdate.com — Penundaan pembukaan Sekolah Rakyat 33 yang berlokasi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Serpong dari 30 Juli menjadi 15 Agustus 2025 menimbulkan keresahan di kalangan calon siswanya. Bagi sebagian besar dari mereka, sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan peluang langka untuk keluar dari lingkar kemiskinan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, mengungkapkan bahwa mundurnya jadwal disebabkan oleh renovasi gedung yang belum rampung.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Awalnya direncanakan mulai 30 Juli, tapi karena masih banyak perbaikan, mundur ke tanggal 15 Agustus. Insyaallah sudah bisa jalan,” ujarnya, Senin (4/8/2025) saat meninjau program cek kesehatan gratis di SMAN 6 Tangsel.

Meski ada keterlambatan, Deden memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. Lebih dari 30 tenaga pengajar sudah siap mengajar, fasilitas pendukung akan rampung sebelum hari H, dan jumlah siswa tetap 150 orang.

“Memang ada yang mengundurkan diri karena belum siap tinggal di asrama, tetapi semua sudah ada pengganti dari berbagai daerah,” katanya.

17 Siswa Tangsel Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Dari total 150 siswa, 17 di antaranya berasal dari Kota Tangerang Selatan. Mereka dipilih dengan ketat berdasarkan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) dan hasil verifikasi lapangan. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel,

BACA JUGA:  Wali Kota Tangsel Tunggu Hasil Pemeriksaan Inspektorat Soal Sanksi Dugaan. Pungli Seragam di SDN Ciledug Barat

Yasir Arafat, menjelaskan, siswa-siswa ini masuk dalam kategori miskin hingga miskin ekstrem, sebagian berada di desil terbawah.

“Desil satu itu yang paling ekstrem, misalnya tidak punya rumah. Penentuan kategori ini menggunakan indikator seperti daya listrik, pendapatan keluarga, jenis pekerjaan, hingga kondisi tempat tinggal,” terangnya, Kamis (7/8/2025).

Proses seleksi dilakukan oleh tim jaminan sosial Dinsos Tangsel yang turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data calon siswa. “Kami verifikasi satu per satu supaya tepat sasaran,” tambah Yasir. Dari tujuh kecamatan di Tangsel, hanya Kecamatan Setu dan Kecamatan Serpong yang tidak mengirimkan siswa karena tidak ada peserta yang memenuhi kriteria.

Kecemasan Akibat Penundaan

Namun, kabar penundaan yang disampaikan pada akhir Juli menimbulkan kegelisahan. Yasir mengaku sudah mendatangi beberapa calon siswa untuk mendengar langsung keluhan mereka.

“Secara psikologis dampaknya cukup besar. Mereka bertanya-tanya, ‘Saya jadi sekolah atau tidak?’ Takutnya malah dibatalkan,” ujarnya.

Kekhawatiran itu diperparah oleh tekanan dari lingkungan sekitar. Tetangga dan teman sebaya kerap bertanya mengapa mereka belum mulai sekolah, membuat sebagian siswa merasa minder. “Ada tekanan sosial yang membuat mereka makin gelisah,” kata Yasir.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinsos bersama para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) rutin menyambangi para siswa guna memberikan motivasi.

BACA JUGA:  Pejabat DLH Tangsel Kompak Bungkam soal Progres PSEL Cipeucang dan Kerja Sama Sampah ke Pandeglang

“Anak-anak ini harus dirawat secara emosional. Harus didatangi, dikunjungi, dan diberi semangat supaya tetap fokus menunggu pembukaan sekolah,” tegas Yasir.

Belajar Mandiri yang Tidak Terstruktur

Meski ada beberapa siswa yang mencoba belajar mandiri di rumah, mayoritas justru mengaku bingung tanpa kegiatan belajar yang terarah. Bagi mereka, Sekolah Rakyat menjadi harapan untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa biaya.

“Program ini memang dirancang Kementerian Sosial untuk memberikan kesempatan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” jelasnya.

Sekolah Rakyat 33 di Tangsel akan berbasis asrama, dengan kurikulum yang dirancang untuk mengasah keterampilan akademis sekaligus keterampilan hidup. Gedung BLK Serpong dipilih sebagai lokasi karena memiliki fasilitas pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar.

Harapan di Tengah Penantian

Dengan waktu kurang dari dua pekan menuju pembukaan, Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel memastikan renovasi selesai tepat waktu. Deden menegaskan tidak akan ada penundaan lanjutan.

“Insyaallah tanggal 15 Agustus semua sudah siap. Guru sudah ada, fasilitas siap, siswa pun sudah terdata,” ujarnya.

Bagi 17 siswa asal Tangsel yang tergolong miskin ekstrem, tanggal 15 Agustus menjadi pintu gerbang menuju peluang baru.

BACA JUGA:  Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

“Harapan mereka besar. Ini bukan sekadar sekolah, tapi kesempatan untuk mengubah masa depan,” pungkas Yasir.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tangsel Terkendala Ketersediaan Lahan

Persoalan lain bukan hanya mengenai jadwal yang molor, ketersediaan lahan juga menjadi penghambat untuk menunjang belajar mengajar nantinya. Seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengungkapkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih bersifat sementara karena belum memiliki lahan tetap.

Ia menyebut, sekolah tersebut hanya menempati gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui skema pinjam pakai.

“Sekarang masih pakai gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov. Karena untuk bangun Sekolah Rakyat secara permanen, perlu lahan minimal 7 hektare, dan itu sulit di Tangsel,” ujar Dimyati saat kunjungan ke Tangsel, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, lahan seluas itu sulit diperoleh di kawasan perkotaan seperti Tangsel, kecuali ada intervensi atau kerja sama dengan pengembang.

Karena itu, kata dia, program Sekolah Rakyat di Tangsel belum bisa berjalan penuh secara permanen dan masih bersifat darurat.

“Operasionalnya sementara dulu. Rencananya nanti kementerian sosial yang akan membangun, tapi syaratnya tetap harus ada lahan minimal 7 hektare,” jelasnya.

Editor & Reporter
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno
TAGGED:Sekolah Rakyattangerang selatantangsel
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Selain menangkap tersangka di Batuceper, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor | Dok. Istimewa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah di Batuceper

Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Berita Terkait

Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa fokus utama akuntabilitas adalah dampak nyata dan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya dokumen laporan | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Pemkot Tangsel Ikuti Evaluasi SAKIP 2025: Pilar Tekankan Program Berdampak ke Masyarakat

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kota Tangerang Selatan, di lapangan upacara Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Ribuan Santri Ramaikan Pemkot Tangsel, Pilar: Mereka Aset dan Pondasi untuk Membangun Bangsa

Kunjungan Seskab dan Mensos di Sekolah Rakyat Menengah Atas di Serpong Utara | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Sekda Tangsel Dampingi Seskab dan Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Menengah Atas di Serpong Utara

Foto akses Menuju Tol Pondok Aren Serpong / Foto : PT. BSD
Kota Tangsel

Tambah Aman PT BSD Tol Tingkatkan PJU dan Keamanan di Tol Pondok Aren–Serpong

Wakil Ketua Komisi I DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi / Foto : TU
Kota Tangsel

Darurat Kekerasan Anak, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tangsel Dorong Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengomentari dugaan intimidasi yang diterima warga Serua Indah, Kecamatan Ciputat, usai mengeluh kerusakan pada rumahnya usai dibedah melalui program bedah rumah Tangsel | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Bang Ben Minta Kasus Dugaan Intimidasi Pemilik Rumah Program Bedah Rumah di Ciputat Tak Didramatisir

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan turut mengomentari perubahan DED Proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel Heran DED Kawasan Kumuh Serua ‘Melenceng’ dari Kebutuhan Lapangan

Kondisi sampah di TPA Cipeucang saat hujan pada Selasa 18 November 2025 | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Longsor Sampah TPA Cipeucang Picu Banjir Setinggi Pinggang di Serpong

Jangan Lewatkan

Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Rabu, 26 November 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Rabu, 26 November 2025
Wakil Ketua Komisi I DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi / Foto : TU

Darurat Kekerasan Anak, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tangsel Dorong Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah

Kamis, 20 November 2025
Foto akses Menuju Tol Pondok Aren Serpong / Foto : PT. BSD

Tambah Aman PT BSD Tol Tingkatkan PJU dan Keamanan di Tol Pondok Aren–Serpong

Kamis, 20 November 2025
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengomentari dugaan intimidasi yang diterima warga Serua Indah, Kecamatan Ciputat, usai mengeluh kerusakan pada rumahnya usai dibedah melalui program bedah rumah Tangsel | Dok. Tangerangupdate.com

Bang Ben Minta Kasus Dugaan Intimidasi Pemilik Rumah Program Bedah Rumah di Ciputat Tak Didramatisir

Kamis, 20 November 2025
Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Rabu, 26 November 2025
Empat hari berjalan (17-20 November), Satlantas Polresta Tangerang menjaring 343 pelanggaran di 11 titik strategis pada Operasi Zebra Maung 2025 | Dok. Istimewa

Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Maung 2025 di Tangerang, 30 Pengendara Ditilang

Kamis, 20 November 2025
Selain menangkap tersangka di Batuceper, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor | Dok. Istimewa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah di Batuceper

Selasa, 25 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp