Tangerangupdate.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menuai sorotan. Kali ini, SDN 03 Rawa Buntu mengeluhkan buruknya kualitas makanan yang dibagikan kepada para siswa. Pada Kamis (17/7/2025), pihak sekolah menerima menu berupa tahu isi, namun sebagian besar dalam kondisi tidak layak konsumsi.
Kepala SDN 03 Rawa Buntu, Amir Mahmud, mengatakan banyak siswa mengeluhkan rasa makanan yang aneh dan teksturnya yang berlendir. Akibatnya, tak sedikit makanan yang dibuang.
“Setelah dicek, ternyata memang tahu isinya lembek dan basah seperti sudah basi. Anak-anak enggan memakannya karena rasanya juga tidak enak,” ujar Amir saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).
Selain masalah kualitas, Amir juga menyoroti komposisi gizi dalam menu MBG yang diterima sekolahnya. Dari sembilan kali pengiriman, menurut dia, belum pernah sekalipun menu yang diterima mengandung makanan pokok seperti nasi.
“Sebagian besar hanya berisi camilan ringan seperti roti, biskuit, lontong, bahkan pernah juga burger. Kami tidak tahu apakah makanan seperti itu sesuai standar gizi anak sekolah,” ungkapnya.
Amir juga menyebut tidak ada pengiriman lanjutan pada hari kejadian. Ia khawatir, program yang seharusnya bertujuan meningkatkan gizi siswa justru menjadi kontraproduktif.
“Sayang sekali, banyak makanan akhirnya dibuang. Kami hanya menerima, tapi kami berharap ada perbaikan. Paling tidak, Badan Gizi Nasional bisa mengevaluasi kualitas dan komposisi menu sebelum didistribusikan,” imbuhnya.
Namun begitu, Amir menegaskan bahwa persoalan tersebut kini telah diselesaikan. Ia menyebut pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional Satgas Penyelenggara Program Gizi (SPPG) Kota Tangsel.
“Maaf, itu sudah minggu lalu, sudah selesai, Pak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Didin Sihabudin, membenarkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah dan SPPG terkait persoalan tersebut.
“Sudah selesai dan sudah dikomunikasikan dengan SPPG dan sekolah. Sudah saya konfirmasi,” tegas Didin.