Tangerangupdate.com (02/09/2022) | Tangerang Selatan — Sejumlah orang mendatangi Mapolres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melaporkan dugaan penipuan. Mereka mengaku telah menjadi korban investasi bodong yang ditawarkan oleh DA (24).
Salah satu korban, Toha Karta menyebut telah menyetorkan uang sebesar 300 juta kepada pelaku DA (24) untuk investasi berupa saham.
Namun setelah mereka membuat perjanjian pada tanggal 8 Maret 2022 lalu, saham yang ditawarkan oleh pelaku ternyata terus mengalami penurunan nilai secara drastis.
“Saham itu turun kemudian adanya minus yang sampai sekarang itu masih ada 81 dari modal investasi saya itu 300 juta dari bulan Maret sampai sekarang itu belum dibayar,” katanya usai membuka laporan di Mapolres Metro Tangsel, Minggu (28/08/2022).
Dirinya mengaku terbuai dengan omongan manis pelaku, sebab saham yang ditawarkan merupakan sebuah perusahaan nano teknologi.
Namun belakangan diketahui, dirinya tidak menjadi korban satu-satunya dari bujuk rayu pelaku. Hingga kini, sedikitnya 8 orang mengaku menjadi korban dari investasi bodong tersebut.
“Itu ada investasi saham aja, jadi di beberapa saham yang mereka pun nggak tahu Jadi si pelaku yang tahu,” katanya.
Atas dasar itu, dirinya bersama beberapa korban sepakat untuk melapor penipuan berkedok investigasi tersebut ke Mapolres Metro Tangsel.
“Upaya saya sama temen-temen yang lain. Saya mau buat LP dulu pertama jadi setelah itu nanti saya kumpulin dulu bukti-bukti segala macam, Baru kita mau somasi yang kedua,” pungkasnya.