Tangerangupdate.com – Polisi memastikan ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat, 12 September 2025, bukan disebabkan oleh bom.
Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah mengungkap jika ledakan dipucu oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpercik api.
“Kami menemukan regulator gas dalam kondisi rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kilogram kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ON. Bekas efek api juga terlihat pada benda-benda yang mudah terbakar. Tidak ada residu bahan peledak yang ditemukan,” tegasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat sedikitnya 84 jiwa dari 16 kepala keluarga (KK) terdampak akibat ledakan di Jalan Talas II, RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir itu.
Ledakan juga membuat tiga rumah roboh, empat rumah rusak sedang, dan enam rumah lainnya rusak ringan.
BPBD juga mencatat sebanyak tujuh warga mengalami luka-luka, termasuk satu balita. Seluruh korban telah diperbolehkan pulang dengan status rawat jalan.
“Alhamdulillah kondisi korban baik, termasuk balita yang sempat dilaporkan jadi korban,” kata Dian Wiryawan Penata layanan operasional Danton Penanggulangan Bencana, BPBD Tangsel.
Lebih lanjut Dian menjelaskan bahwa saat ini warga yang rumahnya terdampak dievakuasi sementara ke Aula Mushola yang berjarak hanya 100 meter dari lokasi kejadian.
“Sementara kebutuhan mendesak di posko pengungsian, antara lain, matras, selimut, terpal, air mineral, logistik sembako, tambahan gizi, serta layanan pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.