Tangerangupdate.com (15/03/2022) | Kabupaten Tangerang — Nasib pilu harus dialami oleh Anisa, Batita (Balita di bawah tiga tahun) warga Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Bagaimana tidak, di usia yang belum menginjak 2 tahun tersebut ia harus menahan penderitaan akibat ukuran kepala yang terus membesar.
Diungkap sang ayah, Maman (48), bahwa anaknya didiagnosa mengalami Hidrosefalus dan Dermatitis. Ia menjelaskan, penyakit tersebut diketahui menyerang sang anak ketika berusia satu bulan. Saat itu katanya, kondisi kepala anaknya tersebut terlihat lembek kemudian sejak saat itulah, kondisinya kian membesar.
“Awalnya kepalanya lembek, nangis terus. Tidurnya harus miring. Kalau malam ga pernah tidur,” kata Maman ketika ditemui dikediamannya, Selasa (15/03/2022).
Maman mengungkap bahwa sang anak sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang namun karena kekurangan biaya, dirinya terpaksa membawa pulang anak perempuannya itu untuk di rawat di rumah.
Selain itu, Maman menyebut Anisa juga harus melakukan kontrol tiga kali dalam sebulan, namun lagi-lagi, karena keterbatasan biaya itu pula, dirinya tidak membawa sang anak untuk checkup ke rumah sakit.
“Kemarin kontrolnya kan sepuluh hari sekali, itu kan kalau ada (ongkosnya) kalau engga ada mah (engga berangkat),” katanya.
“Dia ga lepas dari obat, ini juga mau kontrol ke dokter bedah buat kontrol selang, tapi yaudah lah kita juga bingung ke sananya juga,” tambahnya.
Maman yang kesehariannya bekerja serabutan ini mengatakan bahwa anaknya, sempat dikunjungi beberapa pejabat, baik Camat maupun pihak Puskesmas, namun menurutnya mereka belum bisa memberikan dampak terkait proses penyembuhan anaknya.
“Ga ada janji atau gimana, cuma kalau di rumah sakit ada kesulitan, ya paling minta tolong gitu doang. Itu pun yang bilang Kapolres (Tangsel). Kalau bantuan dari camat belum ada, cuma mengunjungi aja, paling bantu cuma buat beli susu aja. Kalau dari puskesmas dia cuma sekedar bantu saja, kalau ada kesulitan tinggal ngomong aja katanya,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Bojong Kamal, Drg. Made Kusuma Dewi turut membenarkan kondisi kesehatan yang diderita oleh Anisa. Saat ini katanya, anak tersebut sudah dalam pendampingan pihaknya.
“Iyaa, adik cantik itu namanya Nisa, sekarang sudah 1 tahun dalam pengawasan dan pendampingan kami Puskesmas Bojong Kamal. Sejak usia 1 bulan Februari 2021 kami rujuk ke RSU Tangerang dan sampai sekarang dalam pantauan Puskesmas,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, tim redaksi Tangerangupdate.com telah berupaya mendatangi kantor Kecamatan Legok untuk melakukan konfirmasi. Namun pejabat berwenang di Kecamatan tersebut tidak ada di tempat karena beralasan sedang tugas di luar kantor.
Perlu diketahui, Hidrosefalus sendiri merupakan masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak, ditandai dengan ukuran kepala yang besar akibay adanya penumpukan cairan di rongga otak dan meningkatkan tekanan pada otak.
Sementara Dermatitis merupakan kondisi di mana terjadi ruam atau gatal pada kulit. Kondisi tersebut bisa membuat kulit membengkak dan memerah serta bisa menyebabkan kulit melepuh, mengeluarkan cairan, mengembangkan kerak bahkan mengelupas.