Tangerangupdate.com (12/09/2022) | Kabupaten Tangerang — Seorang pengelola kebersihan pasar Curug, Kabupaten Tangerang membongkar skandal dugaan pungli yang terjadi di Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja.
Tidak tanggung-tanggung, besaran dugaan pungli perusahaan daerah tersebut mencapai belasan juta rupiah per bulan.
Tudi Mahari Widiyanto atau biasa disapa Bos Dom membeberkan, dugaan pungli itu dilakukan oleh petugas pasar kepada sekitar kurang lebih seribu pedagang di pasar Curug.
Bahkan, dirinya mengaku menyetorkan uang hingga belasan juta melalui rekening perusahan daerah tersebut.
“Saya setor (uang) untuk bongkar muat sudah 8 tahun terus buat kebersihan sudah jalan 4 tahun,” akunya kepada wartawan, Senin (12/09/2022).
Dom mengatakan, nilai pungutan yang dilakukan oleh sekitar 15 orang tersebut bervariasi, mulai Rp. 2000 hingga ratusan ribu per hari.
“Untuk PD pasar pungutan relatif, Rp. 2000 ada Rp. 3000, Kalau di pasar ada 1000 pedagang, dia sehari dapat berapa,?” katanya.
Tidak hanya itu, kecurangan-kecurangan lain juga diduga terjadi pada yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah Kabupaten Tangerang.
Kecurangan tersebut katanya, berupa penggelembungan tagihan pada uang retribusi kios, dan listrik. Belum lagi, kepada pedagang-pedagang liar di sekitar pasar.
“Kalau listrik ditagih, misal tagihan 25jt nanti sama mereka di markup. Diluar pasar pun pedagang kaki lima dipungut oleh mereka,” pungkas.
Awak media telah melakukan konfirmasi perihal dugaan pungli tersebut kepada Direktur Operasional Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Ashari Asmat.
Namun hingga kini pejabat yang bersangkutan masih enggan menjawab pertanyaan seputar masalah itu.