Tangerangupdate.com (21/02/2022) | Kabupaten Tangerang — Pemerintah Kota Tangerang Selatan memutuskan untuk kembali memperpanjang proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga satu minggu ke depan. Hal ini dilakukan mengingat kasus penularan Covid-19 di wilayah itu masih terbilang tinggi.
Dalam Surat Edaran Nomor 421.6/1321-Disdikbud tentang Pembelajaran Jarak Jauh Kota Tangerang Selatan, perpanjangan pelaksanaan PJJ akan dilakukan per hari ini 21 Februari hingga Jumat 25 Februari 2022 mendatang.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menerangkan, perpanjangan masa Pembelajaran Jarak Jauh ini dilakukan lantaran laju penularan Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih tergolong tinggi.
Pihaknya Benyamin, akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PJJ hingga satu minggu ke depan. Sebab menurutnya, selama pelaksanaan PJJ berlangsung, sekitar 300 anak sekolah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya masih evaluasi untuk minggu ke depan dari mulai kemarin, karena transmisi lokalnya masih tinggi. Kemarin sempat di angka 300 anak-anak sekolah kita yg terpapar,” terangnya, Senin (21/02/2022).
Jika kasus harian Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan menunjukan tren yang menurun, pria yang akrab di sapa Bang Ben ini mengungkap bahwa tidak kemungkinan pihaknya akan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti sebelumnya.
“Nampaknya sekarang ini kita sudah mulai turun karena pandemi hariannya juga skg 1.568 kalau ga salah, sebelum nya 1.700an sempat juga 2000. Sekarang trennya turun. Kalau turun terus kita PTM lagi dengan terbatas, 50% dr kapasitas”, imbuhnya.
Diketahui, Surat Edaran tersebut juga mengatur tentang tugas Satuan Pendidikan. Di mana Satuan Pendidikan harus melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan PJJ diberlakukan.
Kemudian, mereka juga diharuskan untuk selalu membuat laporan perkembangan pelaksanaan PJJ ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan melalui Google Form pada bidang masing-masing.