Tangerangupdate.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan akan menanggung biaya perbaikan 13 rumah warga yang terdampak ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan Pemkot juga akan membantu semua kebutuhan korban, mulai dari pemulihan kesehatan hingga kebutuhan sehari-hari.
“Kami upayakan yang terbaik untuk seluruh korban, mulai dari pemulihan kesehatan, kebutuhan sehari-hari, sampai pembangunan kembali rumah mereka,” ujarnya, Sabtu 13 September 2025.
Kepala Dinas Sosial Tangsel, Mohammad Ervin Ardani, mengungkap jika pihaknya telah menyalurkan paket sembako, kasur, hingga kompor untuk dapur umum BPBD untuk kebutuhan warga terdampak.
Bantuan tersebut katanya, telah disalurkan sejak Sabtu 13 September 2025 pagi. “Insya Allah besok pagi bersama Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) kami akan memberikan layanan psikologis trauma untuk korban bencana,” jelas Ervin.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menanggung biaya tempat tinggal sementara bagi para korban. Saat ini katanya, Dinsos masih menunggu hasil identifikasi dari lurah dan camat terkait warga tersebut.
Ahmad Fadli, salah satu korban yang rumahnya rusak hingga 80 persen, berharap janji Pemkot benar-benar diwujudkan.
Menurut Fadli, hampir seluruh perabotan rumahnya habis terbakar. Hanya dokumen penting yang berhasil ia selamatkan dari reruntuhan.
“Ya mudah-mudahan bener ya. Kita terima kasih lah, seperti ini enggak mungkin juga kita benerin secara pribadi. Kalau memang Pemkot bener datang, Alhamdulillah, warga bersyukur banget. Bener-bener terealisasi lah,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat sedikitnya 84 jiwa dari 16 kepala keluarga (KK) terdampak akibat ledakan di Jalan Talas II, RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ledakan yang terjadi pada Jumat 12 September 2025 itu juga membuat tiga rumah roboh, empat rumah rusak sedang, dan enam rumah lainnya rusak ringan.
BPBD juga mencatat sebanyak tujuh warga mengalami luka-luka, termasuk satu balita. Mereka sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun kini diperbolehkan pulang dengan status rawat jalan.
“Alhamdulillah kondisi korban baik, termasuk balita yang sempat dilaporkan jadi korban,” kata Dian Wiryawan Penata layanan operasional Danton Penanggulangan Bencana, BPBD Tangsel.