Tangerangupdate.com (02/05/2022) | Kabupaten Tangerang — Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan sterilisasi ke kandang sapi yang terjangkit Penyakit Mulu t dan Kuku (PMK) di Komplek ternak Kampung Korelet Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan sterilisasi kandang sapi menggunakan disinfektan ini dilakukan sebagai pengawasan dan pencegahan serta edukasi kepada peternak terhadap kasus penyebaran PMK di wilayahnya.
“Mudah-mudahan dengan pemantauan yang tepat dan tim pemeriksa yang memang dipersiapkan dan dibantu juga oleh persatuan dokter hewan, mudah mudahan di Kabupaten Tangerang paling tidak terkendali PMK ini,” katanhya dihadapan awak media, Kamis 02/05/2022).
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa telah menerjunkan tim sterilisasi di beberapa titik untuk mencegah penyebaran wabah PMK yang lebih luas lagi. Tim tersebut Zaki, akan ditugaskan di satu titik dan tak boleh dipindah tugaskan ke tempat lain.
“Sekarang semua titik dilakukan penyemprotan disinfektan, dan tim nya ini harus satu tempat satu tim, tidak boleh bergantian ataupun pindah. Ada diidentifikasi ada 8 tempat terlebih dahulu dari 6 Kecamatan yang besar besar terlebih dahulu,” katanya.
Ia mengaku, hingga saat ini pihaknya telah mengidentifikasi 35 ekor sapi suspek PMK di enam kecamatan di Kabupaten Tangerang, dan lima diantaranya terkonfimasi positif.
“Kalau positif sudah ada lima, tapi dalam proses pengobatan dan sudah mulai membaik. Jadi sebetulnya bisa disembuhkan dan mortalitinya kecil pmk ini, cuma faktor penularan yang cepat,” katanya.
Lebih lanjut dirinya meminta kepada para peternak dan pelaku usaha penampungan hewan agar segera melapor jika mendapati hewan peliharaannya diduga terjangkit PMK.
“Nggak ada salahnya, karena kita datang untuk memberi bantuan pengobatan kepada hewan ternaknya bukan untuk dimusnahkan, sekaligus investigasi pengiriman pengiriman hewan ternak ini,” tutupnya.