Tangerangupdate.com (11/04/2022) | Kabupaten Tangerang — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama PT. Kukuh Mandiri Lestari, salah satu pengembang PIK 2 Pantai Indah Kosambi menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) di Pendopo Bupati, Jumat (08/04/2022).
Direktur Eksekutif Komunike Tangerang Utara yang juga Penggiat Konservasi Budi Usman mengungkapkan, dirinya sangat menyambut baik MOU terkait Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahan (TSLP) dengan PT. Kukuh Mandiri Lestari pengembang PIK 2 Pantai Indah Kosambi dengan Pemkab Tangerang. Namun dirinya menyarankan agar hal ini tidak hanya sebatas MoU saja.
“Hal ini perlu diaplikasikan langsung ke masyarakat, dan masih ada lagi yang harus di prioritaskan oleh pihak pengembang dalam tanggung jawab sosial lingkungan, termasuk infrastruktur seperti jalan yang berada di sekitar kota satelit baru di utara Tangerang seperti jalan,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, jalan adalah salah satu infrastruktur yang menjadi tumpuan sosial ekonomi kemasyarakatan. Karena dengan jalan yang bagus dan mulus, maka roda perekonomian di wilayah sekitar pengembang tersebut akan menjadi lebih baik dari sekarang.
“Bukan hanya itu, pengembang harus sangat serius dalam membuat kawasan resapan air dan sumur resapan, karena potensi banjir masih mengintai wilayah yang ada di sekitar Kota Satelit Baru tersebut. Jadi saya berharap agar pembuatan sumur resapan dan perbaikan saluran bisa menjadi prioritas dalam tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (TSLP),” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung penuh atas langkah MoU terkait dengan pembangunan kota satelit baru Pantai Indah Kosambi (PIK 2) yang saat ini sedang berlangsung. MoU ini bertujuan antara lain untuk menjembatani kebutuhan dari pembangunan dan juga operasional kawasan serta untuk penyerapan tenaga kerja di lingkungan sekitar kota satelit tersebut.
Zaki juga menambahkan, terdapat bentuk kerjasama lainnya yaitu pelayanan kesehatan di masyarakat. Hal ini penting sekali terutama bagi pembangunan sumber daya manusia dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan kawasan sekitar PIK 2 tersebut.
“Saya harap pembangunan ini bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mudah-mudahan akan mendongkrak derajat hidup yang lebih positif bagi masyarakat sekitar PIK 2,” harapnya.
Zaki menyatakan, tidak ada disparitas kesenjangan serta tabrakan budaya antara masyarakat yang ada di sana dengan kota satelit baru.
Menurutnya, program ini akan menjembatani itu semua, baik masalah sosial, kesehatan, tenaga kerja, ekonomi, maupun pendidikan.
“Program kerjasama ini akan kita ciptakan untuk itu semua. Jadi belajar dari perkembangan kota-kota satelit yang sudah ada di Kabupaten Tangerang, kita menginginkan proses transformasi dan adaptasi ini bisa segera dilaksanakan dengan cepat”, jelasnya.