Tangerangupdate.com (16/12/2021) | Tangerang Selatan — Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan menerima laporan dugaan pelecehan seksual terhadap tiga orang siswi magang di Kantor Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Hal itu diutaran oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Tri Purwanto, pada Kamis (16/12/2021).
“Benar sudah diterima, Jumat kemarin menjelang sore, yang laporin petugas Satgas Kelurahan,” ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Usai mendapat laporan, Tri mengatakan, P2TP2A Tangsel langsung terjun untuk mengambil tindakan berupa klarifikasi. Selanjutnya kata Tri, pihaknya juga akan memanggil Satgas guna mengetahui kronologi kasus tersebut.
“Terus si anak-anaknya dan orang tuanya kita minta klarifikasi informasinya terkait kasus itu dan mungkin pelaku kita panggil,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain P2TP2A Tangsel, pihak kepolisian juga akan melakukan pendampingan terhadap korban, termasuk dalam hal pelaporan dan pengawalan psikis.
“Korban pasti trauma. Kondisinya baik ya kalau fisiknya, tapi kalau psikis kan kita belum tahu. Pendampingan sudah kita jadwalkan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pegawai.
Kini, ke tiga korban trauma dan enggan kembali melanjutkan magang di Kantor Kelurahan tersebut. Korban masing-masing berinisial AN (16), NA (16) dan AW (17). Sedangkan pelaku pegawai kelurahan berinisial SA berusia 54 tahun.