Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Sabtu, 29 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

P2TP2A Desak Pemkot Tangsel Bentuk Perda Pemberian Sanksi Kepada Pelaku Ekploitasi Anak

Redaksi TU
Redaksi TU
Selasa, 28 September 2021 | 12:40 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (28/09/2021) | Tangerang Selatan — Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan, Tri Purwanto, tegaskan perlunya pemberian sanksi kepada para pelaku eksploitasi anak, baik digunakan sebagai objek mengemis ataupun mengamen di Tangsel.

Sebab, kata Tri menjelaskan, saat ini Kota Tangerang Selatan sudah menjadi lahan basah bagi para pengamen dan pengemis, hal itu katanya, dapat diduga disebabkan oleh pemberian sanksi oleh penegak hukum yang masih tergolong lemah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Hasil pencarian data dan informasi, ibu dan anak yang diwarnai silver itu kan dari Jakarta, saya tanya kenapa tidak ngamen di Jakarta aja? Jawabannya si ibu, katanya enak (ngamen) disini. Kalau di Jakarta, ketangkap langsung dibawa pake mobil jeruji. Kalau disini paling lama dua hari, jika ada yang jemput dilepaskan,” ucap Tri Purwanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/09/2021).

Berbeda dengan Kota tetangga seperti Jakarta dan Tangerang yang sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang sanksi bagi gelandang dan pengemis. Kota Tangerang Selatan sendiri, kata Tri, sampai saat ini belum memiliki regulasi terkait hal itu.

BACA JUGA:  Balita 4 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Ayah Kandung di Jombang, Polisi Selidiki

Maka dari itu, Tri mendorong agar Perda tentang sanksi bagi gelandang dan pengemis dapat dibuat juga di Kota Tangerang Selatan.

“Ternyata di Jakarta dan Kota Tangerang sudah ada Peraturan Daerah (Perda) tentang sanksi bagi gelandang, pengemis. Itu menjadikan efek jera. Mungkin menjadi usulan ke dinas untuk mendorong dibuatkan itu,” ungkap Tri.

“Rehabilitasi yang berkelanjutan. Karena kemaren itu, ibu dan anak yang dijadikan manusia silver itu pernah direhabilitasi di Panti Sosial, tapi kenyataannya dia balik lagi kejalan. Maksud saya soal rehabilitasi berkelanjutan itu, selesai direhab, kita cari keluarganya, kita berikan pembekalan keluarganya. Kita berikan pelatihan dan modal untuk berusaha, usahanya kita pantau sampai mereka bisa maju dan mandiri,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dicat silver oleh orang tuanya di Pom bensin Parakan, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dilakukan demi meraih simpati dari para pengguna jalan agar dapat menyisihkan rezekinya. Dari pengakuan orangtuanya, diketahui bayi itu dicat dengan cat khusus yang dibelinya di salah satu toko sabun di Ciputat.

BACA JUGA:  Kadis Pendidikan Akui Adanya Pungli Pembelian Seragam

“Ini anak saya, suaminya lagi ngamen, (benar) pake (cat) silver terus pake minyak, belinya di toko sabun di Ciputat, nanti bersihnya pake sabun bayi,” katanya saat ditemui di Pom bensin Parakan, Pamulang, Jumat (24/09) malam.

“Anaknya cowo, masih nyusu cuma ga minum asi, Ini begini (cat silver dimuka bayi) kena tangan kita om, tadi mah bersih, ini aja pake jaket sama celana panjang,” akunya.

Wanita yang mengaku tinggal di Gang Salak Pamulang ini, terpaksa membawa anaknya itu karena tidak ada orang yang menjaga ketika ditinggal. Sebab katanya, dirinya tinggal jauh dari saudara-saudaranya.

“Rumah di gang salak, umurnya 10 bulan, saya ngontrak soalnya, saudara jauh ga ada yang di sini, ga ada yang jagain om,”

Sebelumnya katanya melanjutkan, dirinya berkeliling untuk mengamen dan baru dua hingga tiga hari berada di pom bensin tersebut. “Di sini (pom bensin Parakan) baru dua tiga hari, kemarin-kemarin kita muter, ngamen,”

TAGGED:eksploitasi anakmanusia silverp2tp2a tangseltangerang selatan
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Demonstrasi Gerakan Pandeglang Bersih di depan Istana Negara dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta | Dok. Istimewa

Mahasiswa dan Warga Pandeglang Geruduk KLHK dan Istana, Desak Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT GSM

Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

ADVAN Store Kutabumi Resmi Dibuka, Perluas Layanan Teknologi untuk Warga Tangerang

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangsel peringatan HUT Tangsel ke-17 | Dok. Istimewa

HUT ke-17 Tangsel, Benyamin: Momen Refleksi untuk Kota Masa Depan yang Berdigdaya

Berita Terkait

Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi
Kota Tangsel

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU
Kota Tangsel

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa fokus utama akuntabilitas adalah dampak nyata dan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya dokumen laporan | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Pemkot Tangsel Ikuti Evaluasi SAKIP 2025: Pilar Tekankan Program Berdampak ke Masyarakat

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kota Tangerang Selatan, di lapangan upacara Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Ribuan Santri Ramaikan Pemkot Tangsel, Pilar: Mereka Aset dan Pondasi untuk Membangun Bangsa

Kunjungan Seskab dan Mensos di Sekolah Rakyat Menengah Atas di Serpong Utara | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Sekda Tangsel Dampingi Seskab dan Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Menengah Atas di Serpong Utara

Foto akses Menuju Tol Pondok Aren Serpong / Foto : PT. BSD
Kota Tangsel

Tambah Aman PT BSD Tol Tingkatkan PJU dan Keamanan di Tol Pondok Aren–Serpong

Wakil Ketua Komisi I DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi / Foto : TU
Kota Tangsel

Darurat Kekerasan Anak, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Tangsel Dorong Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah

Jangan Lewatkan

Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi

Kritik Keras di HUT Tangsel Ke-17: Klaim Pembangunan Versus Realitas Warga

Rabu, 26 November 2025
Terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kebun pisang Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, ditangkap di wilayah Lampung | Dok. Istimewa

Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Plastik di Cikupa Ditangkap di Lampung

Rabu, 26 November 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Bernadeta Maria Elastiyani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan/ Foto : TU

Kajati Banten Tinjau Kejari Tangsel, Tekankan Integritas dan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

Rabu, 26 November 2025
Korban ditemukan meninggal dunia di depan sebuah Showroom wilayah Ciputat, Tangsel), Jumat 28 November 2025, sekitar pukul 05.00 WIB | Dok. Istimewa

Mayat Pria Diduga Tunawisma Ditemukan Tergeletak di Ciputat Timur

Jumat, 28 November 2025
Selain menangkap tersangka di Batuceper, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor | Dok. Istimewa

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor dan Penadah di Batuceper

Selasa, 25 November 2025
Berdasarkan LHKPN 2024, Camat Pamulang Mukroni menempati posisi pertama camat terkaya di Tangsel dengan Rp9,2 M. Posisi kedua dipegang Camat Pondok Aren Hendra (Rp7,3 M) | Dok. Istimewa

Camat Pamulang dan Pondok Aren Jadi yang Terkaya di Tangsel, Kekayaannya Lampaui Wali Kota

Selasa, 25 November 2025
Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel | Dok. Istimewa

Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

Jumat, 28 November 2025
Peresmian Ngider Sehat Premium oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie | Dok. Istimewa

Optimalkan Layanan Kesehatan Masyarakat, Wali Kota Tangsel Resmikan Program Ngider Sehat Premium

Kamis, 27 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp