Tangerangupdate.com (16/06/2021) | Jakarta — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini | KemensosMenteri Sosial Tri Rismaharini kaget ternyata banyak laporan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) didominasi Keluarga Lurah dan Kepala Desa.
Mantan Walikota Surabaya ini mengungkapkan bahwa bansos tersebut tidak tepat sasaran lantaran bantuan hanya diterima oleh keluarga kepala desa atau lurah.
“Karena Undang-undang data (penerima bansos) itu berada di daerah, kemudian pemerintah daerah kemudian pemerintah daerah harus minta ke desa atau kelurahan. Kami banyak dikomplain karena itu (penerima bansos) adalah keluarganya kepala desa, lurah dan sebagainya,” kata Risma secara virtual, Selasa (15/6).
Risma mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembenahan data terkait dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang progresnya sudah mencapai 90 persen. Dengan cara tersebut, Risma yakin data penerima manfaat bisa dipantau siapapun.
Risma juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memetakan unsur dalam PKH yang juga mempengaruhi penerimaan dana bansos.
“Kami akan melakukan dan menyiapkan prosesnya. Ke depan usulan itu akan kami buka mulai dari desa, kelurahan, RT, RW yang akan bisa dipantau oleh siapa saja,” pungkasnya.