Tangerangupdate.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Nasional Kota Tangerang Selatan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Selasa (26/8/2025).
Aksi ini menuntut pemerintah daerah lebih serius dalam menangani lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang semakin mengkhawatirkan.
Koordinator aksi, Aang saat dikonfirmasi membenarkan aksi tersebut dan pihaknya menuntut pemerintah Tangsel melalui Dinkes segera bertindak tegas, terukur, dan sistematis.
Mahasiswa menyoroti lemahnya program pencegahan ISPA. Edukasi kesehatan, deteksi dini, dan penyuluhan dinilai minim, terutama di wilayah yang rawan pencemaran udara.
“Dinkes tidak pernah transparan soal evaluasi program. Ini menunjukkan penanganan ISPA masih jauh dari harapan,” kata salah satu orator aksi.
Selain program yang dianggap gagal, massa juga mendesak penambahan anggaran kesehatan, peningkatan fasilitas puskesmas dan rumah sakit, serta penyediaan sistem pemantauan kualitas udara real-time.
“Puskesmas harus diperkuat, mulai dari ketersediaan obat hingga tenaga medis. Kalau tidak, pasien ISPA akan terus melonjak,” tegas Aang.
Aksi yang berlangsung kondusif itu mendapat pengamanan aparat kepolisian. Mahasiswa menegaskan bahwa abainya pemerintah dalam menangani kasus ISPA sama dengan mengabaikan keselamatan warga.
“Pemerintah tidak boleh abai, karena ISPA menyangkut nyawa masyarakat Tangsel,” pungkas Aang.
Kantor Berita Tangerangupdate.com sudah mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Dinkes Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar terkait aksi mahasiswa tersebut.
Namun hingga berita ini dibuat dan unggah, belum menjawab yang bersangkutan. Akan kami perbaharui informasi jika sudah ada jawaban.
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno