Tangerangupdate.com (30/06/2022) | Kabupaten Tangerang — Dalam rangka eliminasi Tuberculosis (TBC) di Wilayah Kabupaten Tangerang Implementing Unit (IU) Konsorsium Penbulu STPI gandeng para pihak dalam rangka penguatan Implementasi Jejaring District-base Privat Publik Mix (DPPM).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 29,30 Juni 2022 bertempat di Sahid Mutiara Hotel, Kabupaten Tangerang mengundang para pemangku kepentingan untuk berkomitmen dan mengambil peran strategisnya masing-masing dalam Memperkuat Implementasi Jejaring District-base Privat Publik Mix (DPPM) di Kabupaten Tangerang.
Koordinator Implementing Unit (IU) Komuniatas Eliminasi TBC Kabupaten Tangerang Dedi Irawan mengatakan, saat ini TBC masih menjadi masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus dari semua pihak, karena mengingat penularan penyakit ini sangatlah masif.
“Seperti kita ketahui bahwa TBC menjadi salah satu agenda pemerintah baik pusat maupun provinsi untuk dapat dieliminasi pada tahun 2030 oleh sebab itu perlu para pihak untuk dapat menjalankan itu semua” kata Dedi
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan beberapa Narasumber untuk memaparkan kondisi dan upaya pengendalian TBC diantaranya dari pihak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan dari Persatuan Dokter Paru Indonesia Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang P2PM yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Sumihar Sihaloho, dalam paparannya mengatakan bahwa TBC adalah masalah kita bersama, oleh karena itu semua pihak harus terlibat untuk saling bekerjasama, bahu membahu dan berkomitmen untuk menwujudkan kabupaten Tangerang bebas dari TBC .
Sementara Manajer Kasus dari Konsorsium Eliminasi TBC Komunitas Penabulua STPI, Marno mengatakan bahwa pemerintah melalui Perpres Nomor 67 Tahun 2021 telah secara jelas memerintahkan kita untuk sama-sama melibatkan diri dalam penanggulangan TBC.
“Melalui Perpres tersebut, Dinas Kesehatan melakukan upaya kolektif dengan membentuk Tim District-base Publik Private Mix (DPPM), yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Fasilitas Layanan Pemerintah, Fasilitas Layanan Swasta Koalisasi Organisasi Profesi dan Komunitas”
Lanjutnya, “Semua pihak diharapkan ikut terlibat sesuai dengan perannya masing-masing. Strategi ini diterapkan dengan guna meningkatkan penemuan kasus dan memastikan pasien terlayani secara baik” Tandasnya.
Pertemuan itu diikuti oleh perwakilan Asosiasi Rumah Sakit, Asosiasi Klinik, Rumah Sakit, Klinik dan Komunitas. Dari pertemuan tersebut dirumuskan alur pelibatan Komunitas dalam implementasi DPPM dan dihasilkan Rencana Operasional Komunitas serta Alur Mekanisme Pemantauan penanggulangan TBC di Kabupaten Tangerang.