Tangerangupdate.com – Aktris Leony Vitria Hartanti menilai klarifikasi yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terkait sorotan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 masih belum menyentuh persoalan mendasar.
“Ya standar lah klarifikasi uangnya buat apa aja blablabla,” ujar Leony kepada Tangsel Update, Selasa (23/9/2025).
Meski demikian, Leony berharap langkah tersebut dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperkuat transparansi anggaran.
“Harapannya sih ya biar pada kurangin korupsinya deh dan biar masyarakat aware juga bahwa mereka wajib ikut ngawasin,” katanya.
Leony juga menyinggung persoalan lain yang menurutnya masih luput dari perhatian Pemkot Tangsel, seperti penanganan sampah serta kondisi jalan yang gelap.
“Apalagi isu-isu utama kaya soal sampah dan jalan yang kaya hutan,” tambahnya.
Klarifikasi Pemkot Tangsel
Sebelumnya, Pemkot Tangsel memberikan klarifikasi atas sorotan publik terkait LKPD 2024 setelah kritik Leony viral di media sosial. Klarifikasi digelar di rumah dinas Wali Kota Tangsel, Selasa (23/9/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie, didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Benyamin menegaskan klarifikasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap keterbukaan.
“Langkah ini kami ambil untuk menjawab pertanyaan publik sekaligus memastikan bahwa pengelolaan anggaran daerah berjalan sesuai aturan,” ucapnya.
Respons Leony Usai Klarifikasi
Tak lama setelah acara berlangsung, Leony kembali menyampaikan tanggapan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @leonyvh.
“Saya mengucapkan terima kasih Bapak sudah membuka kesempatan untuk berdialog dengan saya,” ujarnya dalam unggahan dikutip Rabu (24/9).
Namun, ia menekankan dialog tidak seharusnya terbatas pada dirinya saja.
“Tapi yang lebih penting juga bukan ke saya saja, tapi ke seluruh masyarakat Tangsel. Selain membahas 2024 yang sudah berlalu, ada hal-hal lebih penting seperti permasalahan sampah dan jalanan,” jelasnya.
Leony juga menyatakan kesiapannya hadir jika diundang secara resmi oleh Pemkot Tangsel.
“Mudah-mudahan kita bisa berdialog secara terbuka, enggak cuma saya saja, tapi juga beberapa masyarakat bisa ikut hadir di situ,” kata Leony.
Klarifikasi ini sekaligus membuka babak baru diskursus publik di Tangerang Selatan mengenai transparansi anggaran dan tata kelola pemerintahan, yang dinilai sebagian warga masih membutuhkan perbaikan serius.
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno