Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • kabupaten tangerang
  • Kota Tangsel
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Minggu, 3 Agustus 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota TangerangMetropolitanTangerang Raya

Lantaran Pasar Induk Tanah Tinggi Masih Dibuka, Pedagang Pasar Jatiuwung Gelar Aksi Buang Dagangan

Juno
Selasa, 4 Januari 2022 | 07:58 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (04/01/2021) | Kota Tangerang — Sejumlah pedagang Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang, membuang sejumlah barang dagangan lantaran tidak laku dan busuk, pedagang mengklaim hal tersebut akibat sampai hari ini Pasar Induk Tanah Tinggi tetap beroperasi.

karena sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang menyatakan bahwa izin pemanfaatan lahan di pasar Tanah Tinggi telah habis. Sehingga para pedagang ini pindah ke Pasar Induk Jatiuwung.

Dikutip dari Merdeka.com, Selasa (04/01) Abdul Majid salah satu pedagang di pasar induk Jatiuwung mengungkapkan usahanya tidak berkembang, karena Pasar Induk Tanah Tinggi yang berada di Kecamatan Tangerang masih dihuni para pedagang.

“Kenapa saya mau pindah dari pasar Tanah Tinggi ke sini (Jatiuwung), karena di sana katanya izinnya enggak diperpanjang. Akhirnya saya pindah ke Jatiuwung, tapi sampai jalan 5 bulan ini, ternyata Pasar Tanah Tinggi masih diizinkan,” ungkapnya,

Dirinya menceritakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang merelokasi pedagang termasuk dirinya pada pertengahan 2021, karena izin perpanjangan lahan di Pasar Tanah Tinggi tidak akan diperpanjang atau ditutup.

“Jual-beli sayur-mayur di Pasar Induk Jatiuwung menjadi sepi. Karena pedagang juga masih maunya beli di sana. Enggak ke Pasar Induk Jatiuwung. Kami bukannya rugi lagi, malah enggak dapat apa-apa,” ungkap pria yang sudah 20 tahun berdagang sayur ini.

Tidak hanya Abdul saja namun ada Ade, pedagang Cabai Kriting dan merah ini mengaku kesal dengan masih diizinkannya operasional Pasar Induk Tanah Tinggi, Ade mengaku kesal.

“Kalau tahu buntung ngapain saya berjualan. Ibaratnya saya datang cabai 10 ton, tapi yang laku cuma satu ton. Bukan rugi, tapi nyusahin,” jelas dia.

Seharusnya menurut Ade hanya ada satu pasar induk di setiap daerah, agar aktivitas usaha pedagang kecil tidak bisa bertumbuh. Ia berharap Pemerintah Kota Tangerang, segera bertindak tegas untuk menyelamatkan usaha pedagang di pasar rakyat tersebut.

“Emang Tangerang semana, pasar induk sampai dua. Harusnya cuma satu, kalau ini dibiarkan sama saja membunuh para pedagang,”Harus segera bertindak. Dagangan kami bukan habis dibeli masyarakat, tapi busuk dibawa ke bak sampah. Karena tidak laku,” kesalnya.

Menurut Delfi, salah satu warga Pasar Kemis yang sering datang membeli sayuran untuk lapak sayurannya, menambahkan bahwa memang Pasar Induk Jatiuwung tidak seramai Pasar Induk Tanah Tinggi, ditambah memang tiak sebanyak di Pasar Induk Tanah Tinggi.

“Kalau boleh dibilang sih mending ke Tanah Tinggi, jumlahnya lebih banyak juga Disana kan. Àpalagi kaya saya gini bakal di jual lagi sayurannya” tutupnya.

BACA JUGA:  Waduh, Banyak Siswa dari Sekolah Swasta Elit Masuk Jalur Afirmasi SPMB SMP Tangsel, Lewat Mana ya?
TAGGED:Aksikota tangerangkotatangerangPasar indukProtes
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
1 Komentar 1 Komentar
  • maater berkata:
    Selasa, 4 Januari 2022 pukul 19:10 WIB

    https://aksesizin.com/pendirian-pt-perorangan/

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Bendera Bajak Laut One Piece Diangkat Jadi Simbol Perlawanan (Dok.TU)

Bendera Bajak Laut One Piece Diangkat Jadi Simbol Perlawanan Jelang 17 Agustus

Kapolresta Tangerang Mendatangi Stasiun Tigaraksa Setelah Viral Intimidasi yang dilakukan oleh Opang / Dok. TU (Juno)

Pasca Penetapan Tersangka, Ojol, Opang, dan Sopir Angkot di Stasiun Tigaraksa Sepakat Berdamai Lewat Deklarasi Tertib Bersama

Sidang lanjutan dugaan pemalsuan dokumen Charlie Chandra | Dok. Tangerangupdate.com

Agenda Sidang Pemeriksaan Terdakwa, Charlie Candra Dicecar Hingga Malam

Dua Tersangka Atas Dugaan Pemerasan Kepada Kontraktor (Foto : Dok. TU - Rhomi Ramdani)

Diduga Peras Kontraktor Rp30 Juta, Ketua RT dan RW di Curug Ditangkap Polisi

Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

IKA SAKTI Laporkan Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan Negeri

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie | Dok. TU

Baru 14 Dapur, Tangsel Kewalahan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

BPBD Kabupaten Tangerang Evakuasi Jasad Bocah dari Galian Tanah di Kecamatan Legok. (Foto : Rhomi Ramdani)
Kab Tangerang

Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Tanah Legok

Wabup Banten Dimyati Natakusumah (Dok.Tu/Juno)
Banten

Wagub Banten Sebut Sekolah Rakyat di Tangsel Masih Sementara, Terkendala Lahan

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Nasional

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Persidangan Charlie Candra di PN Tangerang/ Foto : Rhomi Ramdani
Kab Tangerang

Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

Penutupan MPLS SDN Pondok Jagung 2 | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Tutup MPLS, SDN Pondok Jagung 2 Tanam Pohon Simbol Jaga Bumi

Konferensi Pers Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

4 Opang Ditetapkan Tersangka Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa

Kapolresta Tangerang Mendatangi Stasiun Tigaraksa Setelah Viral Intimidasi yang dilakukan oleh Opang / Dok. TU (Juno)
Kab Tangerang

Tiga Oknum Opang Ditangkap Polisi Setelah Intimidasi Ibu Bawa Bayi di Stasiun Tigaraksa

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Mobil Online di Stasiun Tigaraksa / Tangkapan Layar (Dok.Tu)
Kab Tangerang

Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Mobil Online Saat Hujan di Depan Stasiun Tigaraksa, Opang Diduga Intimidatif

Jangan Lewatkan

Waktu Ngopi Terbaik dan Rekomendasi Biji Kopi Pilihan untuk Menemani Harimu

Selasa, 29 Juli 2025
Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Rabu, 30 Juli 2025
Sidang lanjutan dugaan pemalsuan dokumen Charlie Chandra | Dok. Tangerangupdate.com

Agenda Sidang Pemeriksaan Terdakwa, Charlie Candra Dicecar Hingga Malam

Sabtu, 2 Agustus 2025
Bendera Bajak Laut One Piece Diangkat Jadi Simbol Perlawanan (Dok.TU)

Bendera Bajak Laut One Piece Diangkat Jadi Simbol Perlawanan Jelang 17 Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025
Konferensi Pers Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa | Dok. Istimewa

4 Opang Ditetapkan Tersangka Kasus Intimidasi Ibu dan Bayi di Stasiun Tigaraksa

Selasa, 29 Juli 2025
Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie | Dok. TU

Baru 14 Dapur, Tangsel Kewalahan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 31 Juli 2025
Persidangan Charlie Candra di PN Tangerang/ Foto : Rhomi Ramdani

Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

Selasa, 29 Juli 2025
Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

IKA SAKTI Laporkan Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan Negeri

Kamis, 31 Juli 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp