Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Senin, 8 September 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Koperasi Merah Putih di Tangsel: Janji Miliaran Rupiah Belum Terwujud, Pengurus Mulai Resah

Andi Maulana
Senin, 8 September 2025 | 15:10 WIB
Ilustrasi Koperasi Merah Putih /Sumber : Dok TU (AI)
Ilustrasi Koperasi Merah Putih /Sumber : Dok TU (AI)
SHARE

Tangerangupdate.com – Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang digagas pemerintah pusat dengan target hadir di setiap desa dan kelurahan, belum menunjukkan hasil signifikan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Padahal, koperasi ini digadang sebagai instrumen penting untuk mendorong ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat kemandirian daerah.

Di lapangan, realisasi program justru berjalan lambat. Janji bantuan modal miliaran rupiah belum terealisasi, membuat pengurus dan masyarakat mulai kehilangan kepercayaan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Janji Modal Rp3–5 Miliar Tak Kunjung Cair

Ketua KMP Kelurahan Serua Indah, Bahtiar Iskandar, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut sejak awal masyarakat dibuat antusias dengan janji adanya bantuan modal sebesar Rp3–5 miliar, bahkan isu adanya gaji Rp5 juta untuk pengurus.

“Kalau kita lihat dari awal, masyarakat antusias karena katanya akan ada bantuan Rp3 hingga Rp5 miliar, bahkan disebut-sebut ada gaji Rp5 juta bagi pengurus. Tapi faktanya, sampai hari ini belum ada bantuan yang turun,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Bahtiar menambahkan, semangat pengurus mulai menurun karena modal yang tersedia hanya dari iuran anggota. “Awalnya Rp100 ribu dan simpanan Rp25 ribu, sekarang diwajibkan Rp125 ribu. Kalau hanya itu modalnya, koperasi ini sulit berkembang,” keluhnya.

BACA JUGA:  PWI Tangsel Kecam Keras Aksi Preman terhadap Wartawan di Serang

KMP Sawah Andalkan Pertanian dan Perikanan

Berbeda dengan Serua Indah, KMP Kelurahan Sawah mencoba memanfaatkan potensi lokal. Ketua KMP, Heri, menyebut koperasinya diarahkan ke sektor pertanian dan budidaya ikan.

“Di sini kami arahkan ke pertanian dan budidaya ikan yang sudah dijalankan sejak lama. Tapi soal modal, dari pusat juga belum turun. Bahkan sekretariat dan banner pelatihan kami biayai sendiri,” kata Heri.

Ia menolak rencana penggunaan dana desa atau kelurahan untuk menutup setoran ke bank. “Itu jelas bisa merusak anggaran pembangunan wilayah, dan kami kurang setuju jika skema itu dipaksakan,” tegasnya.

Pengamat: Skema Bisnis dan SDM Masih Kabur

Pengamat Kebijakan Ekonomi, Ajib Hamdani, menilai program KMP perlu ditinjau ulang dari tiga aspek: skema bisnis, pembiayaan, dan tata kelola.

“Literasi perkoperasian di masyarakat masih rendah. Banyak yang hanya mengenal koperasi sebatas simpan pinjam. Kalau koperasi ini sejak awal mengandalkan dana publik, apalagi APBN atau APBD, itu justru menyalahi prinsip koperasi,” ujarnya. Sabtu (06/09).

BACA JUGA:  Janji Atasi Banjir, Pemkot Tangsel Habiskan Rp10 Miliar untuk Bangun GOR di Paku Jaya, Ini Tanggapan Masyarakat

Menurut Ajib, koperasi seharusnya tumbuh dari anggota melalui simpanan pokok, wajib, dan sukarela. Jika sejak awal dibiayai dana pinjaman berbunga rendah, risikonya besar dan bisa mengubah koperasi menjadi sekadar “perusahaan negara versi kecil.”

Pemerintah Alokasikan Rp16 Triliun

Meski realisasi di daerah seret, pemerintah pusat sudah mengalokasikan Rp16 triliun untuk mendukung pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dana ini bersumber dari saldo anggaran lebih (SAL) APBN 2025 sesuai PMK Nomor 63 Tahun 2025.

Dana tersebut ditempatkan di bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) untuk menyalurkan kredit kepada koperasi. Namun, hingga kini pengurus KMP di Tangsel belum merasakan manfaat langsung dari kebijakan tersebut.

Editor & Reporter
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Andi Maulana
TAGGED:tangerang selatantangsel
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

Ilustrasi Koperasi Merah Putih /Sumber : Dok TU (AI)

Koperasi Merah Putih di Tangsel: Janji Miliaran Rupiah Belum Terwujud, Pengurus Mulai Resah

Kondisi Lahan Pelebaran Lahan di Rawa Buntu yang Masih Terkendala Pembebasan Lahan / Dok. TU ( Juno)

Pelebaran Jalan Rawa Buntu Tertunda, Terkendala Permasalahan Lahan

Penampakan Warung yang diduga menjadi tempat hiburan malam di situ Gintung/ Foto : Dok. TU (Istimewa)

Warung Remang-Remang di Situ Gintung Picu Kekhawatiran, Polisi Patroli, Camat Hanya Balas Stiker

Kemacetan di Jalan Pondok Cabe pada saat jam sibuk / Foto : Dok. TU (Juno)

Tangsel Terapkan Uji Coba Sistem Satu Arah di Simpang UT, Gaplek, dan Kayu Manis Mulai 10 September 2025

Ribuan ikan di Situ Cangkring mati gegara limbah industri | Dok. Istimewa

Pencemaran Situ Cangkring Bukan Kali Pertama, Warga Desak DLH Transparan Usai Ribuan Ikan Mati

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas pendidikan dan kebudayaan Tangerang Selatan/ Foto : Jupri Nugroho

Kepala SDN Ciledug Barat Dinonaktifkan Imbas Kasus Dugaan Pungli Seragam Sekolah

Berita Terkait

Bangunan milik BYD yang ditolak warga di Ciputat | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

DPMPTSP Sebut Izin Showroom BYD Ciputat Belum Rampung, Masih di Tim Teknis

Asrama polisi di Cilenggang, terbakar pada Rabu, 3 September 2025 | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Asrama Polisi di Cilenggang Ludes Terbakar

Suasana di depan Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Jaga Keamanan, DPRD Tangsel Siagakan Ormas dan Aparat

DPRD Tangsel (Ist)
Kota Tangsel

DPRD Tangsel Angkat Bicara Soal Pesta Durian Musang King Oleh Auditor

TPA Cipeucang Mengunung Tangsel Cari Alternatif Ke Nambo dan Nangkonol Pandeglang yang di Tolak Warga / Foto : Dok TU (Juno)
Kota Tangsel

Kerja Sama Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Dibatalkan

Kota Tangsel

Sekolah di Tangsel Hari ini Beroperas, Normal, Forkopimda Jaga Keamanan Jelang Aksi Massa

Foto: Tandon Puri Bintaro Hijau 2 | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Tanggul Tandon di Pondok Aren Picu Banjir, Warga Kecewa Keluhan Gak Didengar Pemerintah

Inspektur Kota Tangsel, Achmad Zubair | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Dijamu Durian Musang King, Auditor di Tangsel Dinilai ICW Nir Etika

Jangan Lewatkan

Perkumpulan warga membahas persoalan peternakan sapi di Pandeglang | Dok. Istimewa

Pencemaran Lingkungan dari Peternakan Sapi di Pandeglang Disoal, Warga Bakal Gelar Demonstrasi

Rabu, 3 September 2025
Ribuan ikan di Situ Cangkring mati gegara limbah industri | Dok. Istimewa

Pencemaran Situ Cangkring Bukan Kali Pertama, Warga Desak DLH Transparan Usai Ribuan Ikan Mati

Sabtu, 6 September 2025
DPRD Tangsel (Ist)

DPRD Tangsel Angkat Bicara Soal Pesta Durian Musang King Oleh Auditor

Rabu, 3 September 2025
Penampakan Warung yang diduga menjadi tempat hiburan malam di situ Gintung/ Foto : Dok. TU (Istimewa)

Warung Remang-Remang di Situ Gintung Picu Kekhawatiran, Polisi Patroli, Camat Hanya Balas Stiker

Senin, 8 September 2025
Asrama polisi di Cilenggang, terbakar pada Rabu, 3 September 2025 | Dok. Istimewa

Asrama Polisi di Cilenggang Ludes Terbakar

Rabu, 3 September 2025
Aliansi Masyarakat Sobang-Panimbang menggelar aksi unjuk rasa di pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang pada Kamis 4 September 2025 | Dok. Istimewa

Minta Peternakan Ditutup, Warga di Dua Kecamatan Pandeglang Demo di Pemkab

Kamis, 4 September 2025
Kondisi Lahan Pelebaran Lahan di Rawa Buntu yang Masih Terkendala Pembebasan Lahan / Dok. TU ( Juno)

Pelebaran Jalan Rawa Buntu Tertunda, Terkendala Permasalahan Lahan

Senin, 8 September 2025
Alumni SAKTI Tangerang, Doni Nuryana (kanan) setelah memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD yang dilaporkan ke Kejari Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

IKA SAKTI Desak Kejaksaan Periksa Bupati Tangerang Terkait Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Kamis, 4 September 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp