Tangerangupdate.com (05/08/2022) | Kabupaten Tangerang — Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang mengingatkan agar anak putus sekolah karena bekerja, tidak menjadi korban eksploitasi di kemudian hari.
Nasrullah mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus segera bersinergi untuk mengetahui akar masalah anak putus sekolah dan memilih bekerja, seperti yang diungkap oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
“Kita harus tahu dulu kenapa anak di bawah umur mau bekerja, pasti alasannya ekonomi. Pertanyaannya siapa yang nyuruh mereka bekerja? Engga ada yang nyuruh atau cuma kebutuhan? Makanya itu kata saya juga, inilah fungsinya pembinaan,” kata Nasrullah kepada posrakyat.id, ditulis Jumat 5 Agustus 2022.
“Kalau bicara gitu kan mereka harus belajar. Pembinaan itu bukan hanya Dindik. Nah pertanyaannya, apa SMA-SMA kita engga ada komunikasinya sama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)? Lulusan-lulusan SMA ini, yang jelas Disnaker harus komunikasi dengan perusahaan,” tegasnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang Fahrudin menyebut, banyaknya anak putus sekolah, karena lebih memilih bekerja guna mencukupi kebutuhan hidup.
“Tapi memang ada yang berhenti (sekolah) karena mereka memilih kerja dibanding sekolah. Khususnya wilayah Utara,” kata Fahrudin kepada posrakyat.id, Rabu 3 Agustus 2022.
Hal itu dikatakan Fahrudin, menanggapi data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), soal anak putus sekolah di wilayah pimpinan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli, yang mencapai 22.194 anak.
Fahrudin mengaku, pihaknya pun sempat melakukan penelusuran soal angka anak putus sekolah tersebut. Selain memilih bekerja, sebagian siswa melanjutkan ke sekolah jenjang berikutnya di lembaga pendidikan swasta, yang belum terdaftar di Kementerian.
“Kami pernah melakukan penelusuran, dan memang rata-rata itu mereka (siswa) pindah ke sekolahan yang perizinannya masih dalam proses. Namun, memang kita juga tidak punya data pasti, ” katanya.