Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • kabupaten tangerang
  • Kota Tangsel
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Selasa, 2 September 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Kepala DPMP3AKB Sebut Anak Korban Kekerasan Berpotensi Menjadi Pelaku

Redaksi TU
Redaksi TU
Senin, 23 Agustus 2021 | 11:29 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (23/08/2021) | Tangerang Selatan — Kekerasan kepada anak yang terjadi di Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan menambah catatan korban kekerasan anak.

Pemicu kekerasan terhadap anak biasanya timbul akibat adanya stres yang dialami oleh pelaku, selain itu trauma masa lalu, karena pernah menjadi korban kekerasan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Khairati.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Khairati menjelaskan, bahwa korban kekerasan beresiko akan melakukan kembali, jika sudah dewasa kepada orang lain, karena sudah dibiasakan mendapatkan kekerasan. Adapun faktor lain dipicu stres.

“Korban yang sekarang ini, nantinya bisa jadi pelaku. Kalau dia dari kecil sudah dibiasakan (mendapatkan kekerasan), gedenya nanti akan biasa keras. Biasanya stres juga menjadi alasan terjadinya kekerasan pada anak.”ucap Khairati kepada wartawan, Senin (23/08).

Khairati mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan pencegahan-pencegahan terhadap kejadian kekerasan pada anak. Menurut wanita yang juga Dokter Gigi tersebut, masyarakat perlu memberikan dukungan dan bertanggung jawab, dalam hal fungsi keluarga.

BACA JUGA:  Tak Mampu Beli Seragam, Dua Anak di Tangsel Terancam Putus Sekolah

“Sebenarnya untuk pencegahan sudah kita sampaikan, tapi namanya masyarakat kita prihatin yah, masih ada aja kasus-kasus yang begini. Masih banyak warga-warga yang belum memahami fungsi keluarga. Ini akan selalu terjadi, kalau kita tidak bergerak sama-sama yah untuk mensosialisasikan, kekerasan terhadap anak ini sangat mempengaruhi psikologi anak,” ungkap Khairati.

Dirinya berharap adanya dorongan dan dukungan dari semua pihak, termasuk media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, pentingnya pendidikan keluarga. Agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak dan Perempuan, terutama di Tangsel.

“Kita sih berharap dengan seringnya kita bersosialisasi dan dibantu dengan media massa, bahwa sudah bukan waktunya lagi kita kekerasan terhadap anak”

Pihaknya mengaku masih ada keterbatasan sosialisasi pencegahan kekerasan ini. Namun sudah memberi pembelajaran melalui online. Namun banyak masyarakat yang tidak mengetahui sehingga masih ada keluarga yang mengedepankan kekerasan dalam mendidik anak.

“Untuk efek jera, misalnya gini, si pelaku kita tangkap kemudian efek jera si pelaku, tapi masyarakat kan atau semua orang engga tahu nih. Jadi, masih ada aja keluarga-keluarga lain yang masih bersifat seperti itu”

BACA JUGA:  Akses ke SMAN 3 Tangsel Masih Ditutup, Warga Bertahan Tuntut Zonasi Berpihak

“Untuk yang kasus di Pondok Kacang Timur, ini kan dia bertanggung jawab mengambil anak angkat, tapi dia memperlakukan tidak sesuai dengan perannya dia sebagai Ibu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kekerasan terhadap anak kembali terjadi di wilayah Kota Tangsel. Kali ini, seorang ibu di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, diduga tega membanting putra angkatnya yang berusia 4 tahun.

Kejadian tersebut, diungkap Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Ipda Tita Puspita Agustina berdasarkan video yang diterima kepolisian. Dalam video, kata Ipda Tita, dugaan kekerasan itu, terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.

TAGGED:dpmp3akb tangselp2tp2a tangseltangerang selatan
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

Mahasiswa duduki gedung DPRD Kabupaten Tangerang, menuntut tunjangan perumahan anggota DPRD dibatalkan | Dok. Tangerangupdate.com

Didesak Mahasiswa, DPRD Kabupaten Tangerang Sepakat Hapus Tunjangan Perumahan

Dosen Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Titi Anggraini | Dok. Istimewa

Pakar: Penonaktifan Anggota DPR Hanya Langkah Politik Partai, Bukan Status Resmi

Sejumlah personel tampak bersiaga di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Bakal Gelar Aksi di Tigaraksa, Rantis Disiagakan

Sekolah di Tangsel Hari ini Beroperas, Normal, Forkopimda Jaga Keamanan Jelang Aksi Massa

Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah Menteri dan Pimpinan Partai Politik menggelar konferensi pers di Istana Negara terkait kondisi Indonesia saat ini | Foto: X/Prabowo Subianto

Presiden Prabowo: Pemerintah Pastikan Tindak Lanjuti Semua Aspirasi Warga

Korban ditemukan tetangganya di dalam rumah kontrakan di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Perempuan di Panongan Tewas Dianiaya Suami

Berita Terkait

Foto: Tandon Puri Bintaro Hijau 2 | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Tanggul Tandon di Pondok Aren Picu Banjir, Warga Kecewa Keluhan Gak Didengar Pemerintah

Inspektur Kota Tangsel, Achmad Zubair | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Dijamu Durian Musang King, Auditor di Tangsel Dinilai ICW Nir Etika

Pengamat kebijakan publik M. Mahrus Alvy Al Wahidy/ Foto : Istimewa
Kota Tangsel

APBD Tangsel 2025 Membengkak Rp5 Triliun, Publik Kritik: Rakyat Hanya Jadi Penonton

Ketua RW 03, Kelurahan Pakualam, Rochman menunjukkan jalan hasil patungan warga Kampung Kandang Sapi Lor | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Lurah Panungganan Bantah Jalan Hasil Patungan Warga Serpong Utara Masuk Wilayah Kota Tangerang

Peneliti RIGHTS, Septian Haditama (Dok. Istimewa)
Kota Tangsel

RIGHTS: Jamuan Durian Auditor Rusak Kredibilitas Hasil Audit

Sekretaris Inspektorat Sri Juli Rahayu terakhir melaporkan LHKPN pada 27 Januari 2022 (Dok. Tangerangupdate.com)
Kota Tangsel

Usai Audit Proyek, Tim Inspektorat Tangsel Pesta Durian Musang King

SMK Al-Hidayah Ciputat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan penahanan ijazah kepada 26 murid lulusan mereka | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

SMK Al-Hidayah Ciputat Tahan 26 Ijasah Murid Gegara Belum Lunasi Tunggakan

Pergerakan Mahasiswa Nasional Kota Tangerang Selatan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel / Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Mahasiswa Gelar Aksi Di Depan Kantor Dinkes Tangsel, Desak Atasi Lonjakan Kasus ISPA

Jangan Lewatkan

SMK Al-Hidayah Ciputat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membenarkan penahanan ijazah kepada 26 murid lulusan mereka | Dok. Istimewa

SMK Al-Hidayah Ciputat Tahan 26 Ijasah Murid Gegara Belum Lunasi Tunggakan

Rabu, 27 Agustus 2025
Mahasiswa duduki gedung DPRD Kabupaten Tangerang, menuntut tunjangan perumahan anggota DPRD dibatalkan | Dok. Tangerangupdate.com

Didesak Mahasiswa, DPRD Kabupaten Tangerang Sepakat Hapus Tunjangan Perumahan

Senin, 1 September 2025
Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari | Dok. Istimewa

Anggaran Komunikasi Rp6 Miliar DPRD Lebak Disoal IKA SAKTI

Jumat, 29 Agustus 2025
Peneliti RIGHTS, Septian Haditama (Dok. Istimewa)

RIGHTS: Jamuan Durian Auditor Rusak Kredibilitas Hasil Audit

Rabu, 27 Agustus 2025
Gedung Serba Guna (GSG) Paku Jaya yang di Bangun dengan anggaran 10 Milyar /Dok. TU (Juno)

Janji Atasi Banjir, Pemkot Tangsel Habiskan Rp10 Miliar untuk Bangun GOR di Paku Jaya, Ini Tanggapan Masyarakat

Selasa, 26 Agustus 2025
Kelima tersangka kasus pengeroyokan terhadap wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup | Dok. Istimewa

Lima Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Wartawan di PT GRS Jawilan

Selasa, 26 Agustus 2025
Pengamat kebijakan publik M. Mahrus Alvy Al Wahidy/ Foto : Istimewa

APBD Tangsel 2025 Membengkak Rp5 Triliun, Publik Kritik: Rakyat Hanya Jadi Penonton

Kamis, 28 Agustus 2025
Pergerakan Mahasiswa Nasional Kota Tangerang Selatan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel / Dok. Istimewa

Mahasiswa Gelar Aksi Di Depan Kantor Dinkes Tangsel, Desak Atasi Lonjakan Kasus ISPA

Selasa, 26 Agustus 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp