Tangerangupdate.com (12/02/2022) | Kota Depok — Meningkatnya kembali kasus covid-19, pemerintah kota Depok menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 50% disemua sekolah. Sebelumnya penyelenggaraan PTM 100 persen di Depok digelar bersamaan dengan awal semester dua tahun akademik 2021/2022.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dihimpun dari berita.depok.go.id mengapresiasi langkah pemerintah kepada keempat kementrian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 atas langkah cepat yang dilakukan dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomer 2 tahun 2022.
“Ini saya kira respon yang luar biasa cepat dan responsif, apresiasi yg setinggi-tinginya dan ucapan terima kasih dari kami untuk pemerintah pusat. Karena memang kemarin dilematis, Depok jujur tidak bisa melanggar aturan terkait dengan Imendagri maupun SKB 4 menteri,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Dengan surat edaran tersebut Dadang selaku ketua Satgas langsung melakukan sosialisasi untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 50% di semua sekolah lingkungan wilayah Depok.
“Kami langsung melakukan sosialisasi kepada warga satuan pendidikan, secara simultan mereka melakukan PTMT 50 persen,” ungkapnya.
Menurut salah seorang Siswi SMP SA, dirinya mengungkapkan kesedihan dengan naiknya kembali kasus covid-19 yang mengakibatkan terhambatnya proses belajar secara normal tatap muka.
“Ya semoga bisa kembali normal lagi sekolah, kemaren tanggal 24 Januari sudah belajar normal terus sempet dihentiin belajar online lagi tanggal 3” ujar salah seorang murid SMP tersebut.
Pada tanggal 6 Febuari kemaren jumlah kasus covid-19 di kota Depok terjadi peningkatan menjadi 1.728 kasus, jumlah ini melebih varian Delta tahun lalu jumlahnya sekitar 1.400 kasus per hari.