Tangerangupdate.com (02/10/2022) — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban meninggal akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang berjumlah 125 orang.
Angka itu jauh di bawah data korban yang dirilis oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yakni 153 orang.
Listyo mengatakan, perbedaan data yang terpaut jauh tersebut karena adanya data ganda.
“Konfirmasi saat ini terverifikasi meninggal dunia dari awal informasi 129 saat ini data terakhir hasil pengecekan DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang,” kata Listyo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (02/10).
Ia berjanji akan melakukan investigasi terhadap tragedi yang membuat bangsa Indonesia berduka.
“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes ada Bareskrim, Propam, Pusdokjes, Inafis, kemudian Puslabfor untuk melakukan langkah terkait pendalaman investigasi yang kami lakukan,” katanya.
Sebelumnya, insiden di stadion kebanggaan warga Malang itu terjadi saat kesebelasan tuan rumah Arema menjamu Persebaya dalam laga Liga BRI 1 Sabtu (01/10/2022) malam.
Para Aremania tersebut terlihat merusak beberapa fasilitas stadion dan juga bentrok dengan petugas keamanan.
Petugas keamanan berusaha untuk mengendalikan massa dengan melontarkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Sejurus kemudian, para penonton di tribun panik, situasi semakin kacau karena mereka berusaha untuk mencari jalan keluar dengan berdesak-desakan.