Tangerangupdate.com (17/09/2021) — Satu petugas keamanan harus menerima 15 jahitan akibat luka usai menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata tajam di kantor Adira Finance Karawang, Kamis (16/09/2021).
Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat sekelompok orang menyerang secara membabi buta dan merusak beberapa fasilitas kantor tanpa menyebut maksud dan tujuan mereka.
Kuasa hukum Adira Finance, Toni Sopiyan mengungkap, dengan bermodal senjata tajam, kelompok bersenjata tajam yang beranggotakan 4 orang ini, menyerang kantor Adira Finance sekitar pukul 15.30 WIB.
“Ada pengeroyokan salah satu karyawan kami, sampai jarinya terluka 15 jahitan. Sekarang sudah pulang, sudah dirawat di rumah,” kata Toni saat konferensi pers di kantor Adira Finance Karawang, Jumat (17/9).
Toni mengaku, ada beberapa fasilitas kantor yang disurak dalam penyerangan tersebut, seperti komputer, kaca serta kursi. Dirinya mengklakm, Adira harus menanggung kerugian hingga Rp. 102 Juta.
“Kami masih inventarisir kerugian lainnya. Namun yang kami laporkan (ke kepolisian) seperti itu,” sambung.
Adira, katanya melanjutkan, sedari awal dalam menjalankan bisnisnya, selalu mencoba agar selalu berkomitmen melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Ketika terjadi seperti itu (penyerangan), kami membuat laporan di Polres Karawang. Ada pun kasusnya sekarang masih didalami pihak kepolisian, jadi kami belum tahu motifnya seperti apa, kepolisian juga sedang mendalami,” katanya.
Saat ini kami masih mencoba menghubungi pihak kepolisian terkait kejadian penyerangan itu. Jika direspon, kami akan memuat dalam pemberitaan selanjutnya.