Tangerangupdate.com | Jemaah Muslimin (Hizbullah) melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah lebih awal pada Minggu (30/3) di berbagai daerah di Indonesia.
Keputusan ini berdasarkan hasil rukyatul hilal yang menunjukkan hilal terlihat di beberapa negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.
Di Kota Bekasi, ribuan jemaah menggelar salat Idulfitri di Halaman Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Suasana berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan.
Di Bandar Lampung, jemaah melaksanakan salat di Jalan Pramuka dengan tertib. Sementara itu, di Banjarnegara, ribuan warga berkumpul di Lapangan Caduk, Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, untuk melaksanakan ibadah suci ini.
Di Kabupaten Brebes, sekitar 500 jemaah melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Dukuh Sembungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog.
Di Jakarta, salah satu titik pelaksanaan salat berada di Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Seorang jemaah bernama Wais menyampaikan harapannya, “Kami berharap seluruh pihak dapat saling menghormati kemajemukan yang ada. Perbedaan dalam penetapan hari raya seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan.”
Di Cilacap, termasuk di Kecamatan Kroya, pelaksanaan salat Idulfitri juga berlangsung tertib.
Jemaah di berbagai lokasi mengikuti ibadah dengan penuh kekhusyukan, meskipun terdapat perbedaan penetapan 1 Syawal 1446 H dengan pemerintah, yang menetapkan hari raya jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Seorang jemaah bernama Fitrah mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami bersyukur bisa menjalankan salat Idulfitri lebih awal sesuai dengan rukyatul hilal yang kami ikuti. Momen ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kami kepada Allah.”
Meskipun berbeda dengan keputusan pemerintah, pelaksanaan salat Idulfitri oleh jemaah Muslimin (Hizbullah) tetap berlangsung damai dan menjaga semangat kerukunan antarumat beragama.
Para jemaah saling bermaafan dan bersilaturahmi setelah salat, sebagai bagian dari tradisi Idulfitri. Perbedaan dalam penetapan Idulfitri merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia.